Kampusiana

Sempat Vakum Beberapa Tahun, Kini Dema-U Resmi Dikukuhkan

Rektor UIN SGD Bandung, Mahmud memandu pengambilan sumpah bagi pengurus baru DEMA UIN SGD Bandung di Aula Anwar Musadda, Senin (23/07/2018) Dalam acara pengukuhan tersebut hadir pula jajaran wakil rektor, pejabat aljamiah serta pengurus HMJ dan UKM (Fadilah Rama /SUAKA)

SUAKAONLINE.COM – Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN SGD Bandung  (Dema-U) periode 2018/2019 resmi dikukuhkan, Senin (23/07/2018). Pengukuhan dilaksanakan di Aula Anwar Musaddad yang dihadiri oleh Rektor UIN SGD Bandung beserta jajarannya, dalam pelantikan hadir pula beberapa pengurus HMJ dan UKM.

Acara tersebut sempat molor hingga satu jam dari yang dijadwalkan, meski begitu pengukuhan  berlangsung khidmat dengan pembacaan sumpah yang dipandu oleh Rektor. Dalam jajarannya Dema-U diisi oleh 107 pengurus dengan 11 kementrian, namun hampir 20 persen dari mereka tidak ikut dalam pembacaan sumpah, dengan keterangan izin.

mengusung taglinekonstruktif kolaboratif’, ketua Dema-U, Oki Reval Julianda dalam sambutannya menuturkan bahwa tagline tersebut sebagaimana harapan adanya Dema-U, yakni untuk membangun dan menciptakan kolaborasi dengan organisasi lain universitas, untuk meningkatkan kualitas kampus agar lebih baik.

“Sesuai tagline kita konstruktif dan kolaboratif, kita konstruktif fokus kepada pembangunan tatanan keorganisasian UIN SGD Bandung dan kita siap kolaborasi dengan setiap organisasi di UIN SGD Bandung untuk kemajuan universitas,” jelasnya Senin, (23/07/2018)

Selain itu, ia juga meyakinkan bahwa keberadaan Dema-U kedepannya akan menjembatani segala bentuk informasi dan gagasan yang ada, baik itu dari mahasiswa maupun birokrasi. Dengan begitu, akan menghindari terputusnya informasi dan komunikasi guna menciptakan keorganisasian UIN SGD Bandung yang sehat. Dalam kerjanya nanti, Dema-U memastikan siap mendukung segala bentuk kegiatan yang diadakan universitas.

Saat ditanya perihal harapannya pasca pengukuhan Dema-U, Rektor UIN SGD Bandung, Mahmud berharap nantinya akan banyak kolaborasi antara Dema-U, birokrasi juga organisasi lainnya. Dengan kembali aktifnya Dema-U setelah vakum beberapa tahun, ia yakin bahwa kolaborasi yang coba dibangun nantinya akan membuahkan hasil baik bagi peningkatan prestasi kampus.

”Kedepannya diharapkan banyak kolaborasi antara Dema-U dengan universitas, kemarin-kemarin kita juga sempat tersendat karena lembaganya (Dema-U) hilang, kalau sudah ada beginikan bisa terus melakukan koordinasi dengan saya untuk berdiskusi apa yang bisa dilakukan, karena prinsipnya baik saya maupun mahasiswa menginginkan kebaikan untuk universitas,” pungkasnya.

 

Reporter : Abdul Azis Said

Redaktur : Muhamad Emiriza

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas