SUAKAONLINE.COM, —“Kami menginginkan sinergi di antara civitas akedemika Psikologi,” kata Dekan Fakultas Psikologi, UIN SGD Bandung, Agus Abdul Rahman saat memberikan sambutan di acara Dies Natalis ke-X Fakultas Psikologi, Senin (29/2/2016).
Acara yang diselenggarakan di aula Multipurpose ini merupakan ajang untuk mengevaluasi perkembangan Psikologi, mengoptimalkan pencapaian, dan membangun sumber daya pengajar yang berkualitas.
Menurut Agus, perubahan yang progresif telah ditunjukan oleh fakultas sekaligus jurusan ini. Semua potensi civitas akademik dibutuhkan untuk sinergi yang kuat bagi fakultas dan jurusan psikologi. Sesuai dengan visi dan misi psikologi uin untuk mengembangkan psikologi islami sesuai dengan nilai-nilai keislaman. Yang mengarah pada urgensi perkembangan psikologi islam, kajian kesehatan jiwa dalam perspektif budaya.
“Pembinaan-pembinaan melalui asosiasi-asosiasi Psikologi islam, meningkatkan sarana-prasarana. Psikologi kita harus berbeda dari psikologi-psikologi lainnya, dengan meneggakkan nilai-nilai keagamaan dan nilai keilmuan melalui hasil dri obyek penelitian. Karena kedua-duanya sangat berkaitan” lanjut Agus.
Ketua jurusan Psikologi, Irfan Fahmi mengamini pernyataan Agus. Dirinya menjelaskan, sinergi antar civitas dapat membuat fakultas Psikologi semakin maju. Selanjutnya, Irfan menambahkan bahwa Psikologi harus lebih menjurus ke kearifan lokal dan kebudayaan. “Bisa melalui konteks-konteks islam dan dimbingai lagi dengan mata kuliah kebudayaan lokal,” kata Irfan.
Selanjutnya, Wakil Rektor I bagian Akademik UIN SGD Bandung, Asep Muhyiddin berharap agar Fakultas Psikologi dapat menjadi penggerak psikologi yang bernuansa islami. “Kami mengharapkan pada saat Dies Natalis ini Fakultas Psikologi diterima di masyarakat sebagai fakultas yang diharapkan oleh kita semua, dan kita jadikan Dies Natalis ini sebagai symbol,” kata Asep.
Acara ini juga diisi dengan orasi ilmiah oleh Ketua Asosiasi Psikologi Islami sekaligus Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Subandi yang menjelaskan tentang perkembangan psikologi islam di Indonesia.
Reporter : Riska Yuninsyah Imilda / Magang
Redaktur : Edi Prasetyo