SUAKAONLINE.COM-Pahlawan di dunia pendidikan Indonesia masih terbilang minim. Pahlawan pendidikan yang santer terdengar diantaranya; K H. M Hasyim Asy’ari, Ki Hajar Dewantara, KH Ahmad Dahlan, R A Kartini, dan Dewi Sartika
Kendati demikian, sedikitnya pahlawan pendidikan bukan menjadi barometer buruknya pendidikan di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Reti Dwi Handayani. “Pendidikan adalah pahlawan bagi pembangunan bangsa,” ujarnya dalam sambutan Tarbiyah Fair, Selasa (10/11/2015).
Senada dengan Reti, Dekan FTK, Tedi Priatna mengungkapkan bahwa peran guru sama halnya dengan seorang pahlawan, “Profesi guru adalah penentu masa depan bangsa,” ujar Tedi. Tedi mengharapkan semangat hari pahlawan mampu memacu mahasiswa menjadi seorang yang memiliki semangat inspiratif demi memajukan pembangunan Indonesia melalui pendidikan.
Tarbiyah Fair akan berlangsung dari 10 November hingga 18 November. Pada tanggal 10 November telah digelar karnaval, pembukaan oleh Dekan FTK, lalu dilanjutkan dengan seminar nasional yang dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi X, Reni Marlinawati, serta pemilihan Mojang-Jajaka (Moka) Tarbiyah.
Reporter : Muhammad Iqbal
Redaktur : Isthiqonita