Salah satu adegan pada pentas Teater Awal yang berjudul Sick-Lus di selenggarakan di Aula lama UIN SGD pada 28 Januari 2015 sekaligus pembuatan video untuk dikirimkan pada Festamasio 7 Bandung Mei mendatang. Adegan para burung sedang membumi untuk mencari makan, tetapi karena tidak ada pohon, maka makanan pun tak bisa mereka dapatkan. (Fahmi Robiansyah/Kontributor)
SUAKAONLINE.COM– Menghadapi Festamasio7 Bandung Mei mendatang. Teater Awal akan menampilkan teater berjudul Sick-Lus. Kini Teater Awal mulai berbenah dengan meningkatkan waktu latihan, memenuhi kebutuhan para aktor, dan pematangan semua unsur penting teater. “Melakukan diskusi-diskusi dan riset-riset mengenai tema,” ujar Sutradara Sick-Lus, Katho Musiarso, Selasa (3/3/2015).
Sutradara berambut gondrong tersebut berharap, para aktornya bisa menyajikan karya yang lebih bermutu dan lebih baik. Karya tersebut akan diperhatikan dalam kancah nasional, dari berbagai kampus dan pemerhati teater. “Tentunya reputasi Teater Awal akan diperhitungkan, Harga mati,” tegas Katho.
Ketua Teater Awal, Putri Ulfah Bilqisa berharap pihak kampus mendukung langkah Teater Awal. Bicara tentang menggarap pertunjukan teater yang ideal, butuh suntikan dana lebih. “Saya harap Rektor cepat menanggapi permohonan audiensi kita,” ujar Putri yang diwawancarai via BBM, Rabu (4/3/2015).
Putri mengaku memang selama ini Sick-Lus digarap dengan menggunakan Dana Pengajuan Kegiatan Mahasiswa. Namun dana tersebut masih sangat kurang. Apalagi berbicara tentang penggarapan sebuah pertunjukan teater yang ideal. “Butuh suntikan dana lebih. Saya juga berusaha cari bantuan dari luar. Apalagi sekarang Teater Awal fix lolos.”
“Kita juga harus cepat dapat dana untuk kepastian melanjutkan festival ini sebagai heregistrasi,” tambah Putri. Ia tidak yakin Teater Awal bisa ikut tampil jika syarat heregistrasi tidak terpenuhi.
Reporter : Ridwan Alawi/ Magang
Redaktur : Isthiqonita
