Kampusiana

UIN Bandung Persiapakan IPPBMM VII di Purwokerto

Pengarahan untuk pemberangkatan kontingen UIN Bandung pada kegiatan IPPBMM di aula lantai 4 perputakaan, Jumat (20/4/2018). IPPBMM tersebut akan dilaksanakan di IAIN Purwokerto pada tanggal 24 sampai 27 April 2018 mendatang. (Lu’lu Uswatun Hasanah/ Magang)

SUAKAONLINE.COM – UIN SGD Bandung selenggarakan  pelepasan dan pembekalan kepada kontingen dalam kegiatan Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) VII, Jumat (20/4/2018) di aula lantai 4 perpustakaan UIN SGD Bandung. IPPBMM ini akan dilaksanakan di IAIN Purwokerto pada tanggal 24 sampai 27 April 2018 mendatang. Kontingen UIN SGD Bandung kali ini mengirimkan 90 peserta atlet dan seniman.

Kepala Biro A2KK UIN SGD Bandung, Jaenudin mengatakan dalam kegiatan IPPBMM ini ada 20 cabang olahraga dan seni, tetapi kali ini kontingen UIN SGD Bandung hanya mengirimkan 18 cabang olahraga dan seni, serta mengirimkan jumlah official dan pendamping berjumlah 37 orang.

“Diantara pertandingan yang diikuti adalah MHQ 10 dan 30 juz, MMQ, MQK, MTQ, Solo Islamic (Pop solo Islami), Karya Ilmiyah, Kaligrafi, Debat Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Sementara cabang olahraga atlet yang dikirimkan akan berlaga dalam jenis olahraga futsal, Volly ball, Orientering, Bulu Tangkis, Panjat Tebing, Catur, Sepak Bola, Tenis Meja, dan Pencak Silat,” ujarnya.

Sedangkan menurut Rektor UIN SGD Bandung, Mahmud mengatakan kegiatan IPPBMM ini adalah kegiatan yang sangat bergengsi untuk standar di lingkungan Jawa. Karenanya, tahun kemarin UIN SGD Bandung menyandang gelar juara umum dari seluruh kontingen. “Mudah-mudahan untuk tahun ini juga bisa di pertahankan. Meskipun mempertahankan lebih sulit dari pada merebutnya,” ucapnya, Jumat (20/4/2018)

Ia menambahkan bahwa agar dari pihak kampus segera mempersiapkan segala sesuatu sematang mungkin untuk keberangkatan IPPBMM kali ini, supaya tidak ada kejanggalan dan keluhan dari peserta dalam kenyamanan berkendara dan selama proses perlombaan berlangsung.

“Saya meminta agar segala sesuatunya dipersiapkan sampai ke Purwokerto. Saya tidak mau  mendengar lagi cerita ada kontingen yang mendorong mobil karena mogok.  Jadi kalau bis kita tidak memadai, sewa bis yang lebih bagus,” tegasnya.

Kontingen cabang Panjat Tebing, Eneng Siti Hardianti mengaku optimis akan menjuarai perlombaan ini, karenanya ia telah berlatih semaksimal mungkin dalam persiapannya. “Persiapannya luar biasa dan latihannya mulai teratur jadi dulu seminggu empat kali, sekarang full seminggu dipake latihan. Dan seneng sekali karena baru kali ini juga mahapeka mengirimkan peserta  perempuan untuk perlombaan cabang panjat tebing,” pungkasnya.

 

Reporter: Lu’lu Uswatun Hasanah/ Magang

Redaktur: Muhamad Emiriza

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas