Syekh Palestina, Mohammad A.S Algoul menyampaikan gambaran situasi para hafiz Palestina dalam acara Ramadhan with (Rawit) Unit Pengumpul Zakat (UPZ) jurusan Manajemen Dakwah (MD) di Masjid Ikomah, Kampus 1, UIN SGD Bandung, Rabu (27/3/2024). (Foto: Bertha Anastasha/Suaka).
SUAKAONLINE.COM – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) jurusan Manajemen Dakwah (MD) UIN SGD Bandung menggelar Ramadan with (Rawit) UPZ MD di Masjid Ikomah, Kampus 1 UIN SGD Bandung, Rabu (27/3/2024). Kegiatan yang mengusung tema “Menebar Kebaikan di Bulan yang Penuh dengan Kemuliaan” ini dilakukan dari tanggal 22-28 Maret 2024.
Dalam Rawit, ada beberapa agenda yang dilakukan, diantaranya bakti sosial, buka bersama, kajian Islami yang menghadirkan narasumber dengan tema berbeda setiap harinya, dan malam bina iman takwa (mabit) sebagai puncak acara. Adapun untuk kajian Islami, menghadirkan pendakwah asal Palestina, Syaikh Mohammad A.S Algoul dengan membawa tema “Meningkatkan Kepedulian Sosial Kepada Hafidz Qur’an di Palestina”.
Membuka kajian Islami tersebut, Syaikh Mohammad A.S Algoul menjawab berbagai keingintahuan audiens terkait dengan kondisi Palestina saat ini. “Tapi kalau mau ngomongin Gaza, enggak tahu saya gimana mau jelaskan. Di sana, di Gaza tidak ada hidup dan bahkan tidak di support oleh makan, minum, tempat yang aman tidak ada. Apalagi ditambah lagi ini bulan Ramadan. Selain mereka puasa, ya makannya juga tidak sempurna ya,” ungkapnya.
Selain itu, Ia juga menceritakan semangat para penghafal Al-Qur’an di Palestina. Ia mengungkapkan di tengah keadaan kekurangan pangan, akses pendidikan yang kurang tertuju pada agama, serta perang yang tidak berkesudahan. Motivasi menghafal Al-Qur’an warga Palestina masih terus tertanam sedari dini, bahkan sebagian dari mereka gemar mencari majelis taklim untuk terus merapal ayat suci Al-Qur’an.
Melihat kondisi tersebut, Syaikh Mohammad A.S Algoul menjelaskan bagaimana cara menyampaikan rasa kemanusiaan terhadap warga Palestina. “Membantu dengan apa yang bisa kita lakukan, dengan harta pun, dengan ilmu kita, dengan doa kita, dengan kita besarnya menjadi orang tinggi, orang kaya. Bisa juga membantu palestina dengan iman, kita disini atau kaum muslimin kalau kita sabar dan takwa benar-benar, selagi kita beriman, selagi kita bertakwa, maka Allah membantu,” katanya.
Di sisi lain, ketua pelaksana, Ilham Taufiq mengungkapkan kegiatan Rawit UPZ MD ini juga dapat menjadi wadah dalam berbuat kebaikan dan menumbuhkan kesadaran sosial. “Kita berusaha membangun kesadaran pribadi akan pentingnya berbuat baik, terus memanfaatkan waktu luang sebaik mungkin dengan kebaikan di bulan Ramadhan ini. Tentunya juga menyadarkan kesadaran sosial kita kepada sesama, dan lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan,” ujarnya (27/3/2024).
Sepanjang kajian Islami yang diisi oleh Syaikh Mohammad A.S Algoul berlangsung, pihak UPZ MD juga menggalang donasi bagi para audiens yang ingin menyalurkan rasa kemanusiaanya kepada warga Palestina. Hal ini menjadi sorotan mahasiswa manajemen dakwah, Qaniatu Zahroh. “Acaranya itu bagus bisa buat menambah ilmu terus tadi juga ada buat donasi gitu juga bisa membantu buat yang Palestina itu,” ucapnya.
Menilik kebermanfaatan yang ada, Qaniatu Zahroh berharap jika kegiatan Ramadan with (Rawit) UPZ Manajemen Dakwah ini dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan yang dapat menebarkan lebih banyak kebermanfaatan. Serta bisa terus membawakan materi-materi kajian yang lebih baik lagi untuk ke depannya.
Reporter: Elsa Adila Rahma & Bertha Anastasha/Suaka
Redaktur: Nia Nur Fadillah/Suaka
