Kampusiana

Wisuda September Dibagi Dua Gelombang

Dok. Suaka

 

SUAKAONLINE.COM – UIN SGD Bandung akan mewisuda 2757 mahasiswa pada September mendatang. Wisuda gelombang ketiga yang diagendakan pada tanggal 15-16 September akan dilaksanakan di Gedung Aula Anwar Musaddad. Guna mensiasati peserta wisuda yang terus membludak setiap bulan September maka pihak kampus akan membagi peserta wisuda menjadi dua gelombang.

Staf bagian Hubungan Masyarakat (Humas) UIN SGD Bandung, Muhammad Helmi Kahfi menuturkan bahwa wisuda pada September mendatang merupakan wisuda yang ke-71 dan ke-72.  “Karena wisuda itu dibagi dua, jadi dihitung dua, 71 dan 72, kita dapat informasi tanggal 15 nya 71, tanggal 16 nya 72, dan itu dari hasil rapat,” ujarnya (31/8/18).

Berdasarkan data yang didapat dari bagian Humas Al-jamiah, pada wisuda yang akan berlangsung pada September mendatang, ada sekitar 2757 mahasiswa yang akan diwisuda. Pelaksanaan wisuda yang ke-71  ini dijadwalkan untuk Program Pascasarjana, Fakultas Ushuluddin, Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah dan Hukum, dan Fakultas Psikologi. Sedangkan pada wisuda yang ke-72 dijadwalkan untuk Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Adab dan Humaniora, Fakultas Sains dan Teknologi, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Pada wisuda yang ke-71 akan diikut sertai sebanyak 1380 wisudawan/ti, dengan 164 orang  dari Program Pascasarjana yang terdiri dari 159 orang program S2 dan 5 orang program S3. Kemudian, 214 orang dari Fakultas Ushuluddin, 301 orang dari Fakultas Syariah dan Hukum, 68 orang dari Fakultas Psikologi, serta 577 orang dan 56 orang penyetaraan dari Fakultas Tarbiyah.

Sedangkan pada wisuda yang ke-72, akan diikut sertai sebanyak 1377 orang, dengan 362 orang dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 263 orang dari Fakultas Adab dan Humaniora, 256 orang dari Fakultas Sains dan Teknologi, dan 496 orang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Pembagian prosesi wisuda tersebut dilakukan agar prosesi wisuda berlangsung khidmat dan lancar, mengingat biasanya pada bulan september wisudawan/ti selalu membludak koutanya melebihi 1500 orang, seperti halnya  wisuda ke-68  yang dilaksanakan di kampus II karena Gedung Aula Anwar Musaddad tidak mampu menampung para wisudawan/ti.

Menanggapi hal tersebut, mahasiswa tingkat akhir jurusan Teknik Elektro, Zaki Bin Sech Alaydrus Abdul Rahman yang juga akan diwisuda pada September ini, mengatakan pembagian wisuda dalam dua sesi ini  lumayan bagus karena kemungkinan jumlah orang yang hadir akan membludak, namun Zaki juga menyayangkan penamaan yang berbeda.

“Kalau menurut saya wisuda kali ini lumayan bagus karena wisudawan/ti itu kan lebih banyak engga mungkin dong diberesin dalam satu hari kemungkinan untuk membludaknya orang di UIN itu cukup tinggi. Instansi mungkin telah memperkirakan itu sebelumnya jadi dijadwalkan dua hari. Tetapi anehnya kenapa untuk namanya harus wisuda 71-72 padahalkan itu lulusnya pada sama di semester/gelombang yang sama tetapi kenapa penamaannya harus dibedakan.” tuturnya (1/9/18).

 

Reporter : Shania Anwar

Redaktur: Elsa Yulandri

 

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas