SUAKAONLINE.COM – Himpunan Mahasiswa Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi menggelar Seminar dan Bedah Buku bertajuk ‘Sinergi Matematika dan Pasar Keuangan’. Kegiatan yang diadakan di Gedung Abdjan Soelaeman UIN SGD Bandung, Sabtu (18/11/2017) menghadirkan pemateri 4 orang pemateri yaitu, Co-Founder dan CEO PT. Majoris Asset Management, Zulfa Hendri, dan Owner sekaligus CEO Setiacorp, Setia Furqon Kholid. Sementara untuk bedah buku menghadirkan seorang penulis yang sudah familiar, Pidi Baiq.
Seminar dan bedah buku tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam kegiatan Matematika Festival yang keenam kalinya dengan mengusung tema ‘Mengukir tinta emas 11 tahun matematika’. Matematika festival merupakan acara rutin yang menjadi hajat jurusan matematika dalam rangka bertambahnya usia jurusan tersebut.
Ketua Pelaksana, Randi Ramdhani dalam sambutannya menyampaikan rangkaian kegiatan matematika festival diantaranya math cup turnamen futsal tingkat jawa barat yang memperebutkan piala gubernur jawa barat, kompetisi matematika tingkat SMA/MA se-jawa barat, kegiatan sosial yaitu donor darah, lalu seminar dan bedah buku. Setelah itu akan diadakan tabligh akbar dan puncak acara syukuran milad yang akan dilaksanakan, Minggu (26/11/2017).
“Untuk seminar ini kita bekerjasama dengan jurusan. Jurusan ingin menghadirkan pemateri yang sudah kompeten dengan bidangnya, ya sesuai dengan tema kita. Karena UIN itu berbasis islam maka matematika di UIN sendiri dari pihak fakultas dan jurusan memfokuskan diri pada matematika keuangan syariah,” ujar Randi
Dalam matematika festival keenam ini Ketua Pelaksana, Randi Ramdhani berharap agar Himpunan Mahasiswa Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi tetap kreatif, lebih terkonsep, dan kompak dalam melaksanakan kegiatan kedepannya. Sementara untuk jurusan matematika yang memasuki usia 11 tahun ia berharap jurusan bisa semakin eksis dan dapat membantu serta membimbing himpunan.
Selajutnya Sekretaris Jurusan Matematika, Rismawati dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini jurusan matematika sedang membangun ciri khas sendiri. Dan ciri khas yang sedang dirintis dan dibangun adalah matematika keuangan syariah.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Opik Taupik Kurahman dalam sambutannya mengamini pernyataan tersebut. Menurutnya, dengan mengambil fokus pada matematika keuangan syariah itu bisa memanfaatkan disiplin ilmu secara praktis bukan hanya teoritis saja.
“Sains dan Teknologi harus mengarah pada pengembangan agama dan juga pengembangan ekonomi. Maka dari itu kita mengambil fokus pada matematika keuangan syariah yang nantinya kita juga akan bekerjasama dengan fakultas syariah,” papar Opik dalam sambutannya.
Dalam sesi pertama seminar yang hadir sebagai pembicara adalah Co-Founder dan CEO PT. Majoris Asset Management, Zulfa Hendri yang memberikan materi mengenai Potensi Pasar Keuangan di Indonesia. Menurutnya, pasar keuangan itu penting dipelajari karena beberapa hal diantaranya adanya korelasi positif yang kuat antara financial market dan economic growth, dan mempersiapkan pilihan kepada investor untuk menentukan kebutuhan investasi.
Pria yang merupakan lulusan matematika Institut Teknologi Bandung tersebut berpesan pada mahasiswa-mahasiswa Jurusan Matematika UIN SGD Bandung agar mereka harus mengembangkan kemampuan dalam matematika keuangan, “Kalian jangan minder dan bingung ketika ditanya lulusan matematika murni mau jadi apa? Guru? Dosen? Kalian harus tau seluruh institusi keuangan dalam pasar keuangan membutuhkan lulusan matematika yang kompeten asalkan kalian mempunyai lisensi,” tutup Zulfa.
Reporter : Elsa Yulandri
Redaktur : Hasna Salma