SUAKAONLINE.COM-Infografis, Berdirinya UIN Sunan Gunung Djati Bandung tak lepas dari perjalanan yang panjang dan perjuangan para tokoh Islam di Jawa Barat. Salah satunya K.H. Anwar Musaddad, di mana saat ini namanya dijadikan salah satu nama gedung yaitu Gedung Aula Anwar Musaddad yang menjadi aula baru dan seringkali dijadikan tempat berlangsungnya acara-acara besar.
Bermula dari K.H. Anwar Musaddad dan rekan-rekannya yakni K.H. A. Muiz, K.H.R. Sudja’i dan Arthata membentuk kepanitian untuk berjuang meminta perijinan pendirian IAIN di Jawa Barat kepada Menteri Agama Republik Indonesia. Permohonannya ini berhasil didengar oleh Menteri Agama pada saat itu sehingga pada 8 April 1968 berdasarkan Keputusan Agama Republik Indonesia No. 56 tahun 1968 IAIN Sunan Gunung Djati resmi berdiri dengan membuka 4 fakultas; Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syari’ah, dan Fakultas Ushuluddin di Jalan Lengkong Kecil No. 5 Bandung dan Fakultas Tarbiyah cabang Garut.
Sementara pada tahun 1970, Fakultas Tarbiyah di Bogor dan Syari’ah di Sukabumi yang semula menjadi bagian IAIN Syarif Hidayatullah kini bergabung dengan fakultas induk di Bandung. Selain itu, Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah yang berada di Cirebon pun ikut menginduk ke IAIN Sunan Gunung Djati tepatnya pada tahun 1976.
Pada masanya, IAIN juga mengalami dua kali pemindahan lokasi. Pada tahun 1973 IAIN SGD Bandung berpindah ke Jalan Tangkuban Parahu No. 14 dan tahun 1974 kembali berpindah ke Jalan A. H. Nasution No. 105.
IAIN SGD Bandung semakin berkembang hingga pada 1993 bediri Fakultas Dakwah dan Fakultas Adab. Disusul oleh berdirinya program pascasarjana pada 1997. Namun bersamaan dengan itu, Fakultas-Fakultas yang semula menginduk pada IAIN SGD Bandung memisahkan diri dan berdiri sebagai Sekolah Tinggi Agama Islam. Seperti halnya Fakultas Tarbiyah Cirebon menjadi STAIN Cirebon dan Fakultas Syari’ah di Serang menjadi STAIN Serang.
Untuk menghadapi era kemajuan sains dan teknologi serta globalisasi sekarang, civitas akademika IAIN Sunan Gunung Djati Bandung mengapresiasi untuk mempelajari masalah pengembangan IAIN dari institut menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) yang mencakup bukan hanya fakultas-fakultas agama, tetapi juga fakultas-fakultas umum, hingga pada 10 Oktober 2005 IAIN SGD Bandung berubah menjadi UIN SGD Bandung. Fakultas-fakultas umum seperti Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Fakultas Psikologi pun didirikan. Saat ini UIN SGD Bandung tengah merencanakan pendirian Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Peneliti : Tasya Augustiya / Magang
Desain : Galih Muhamad / Suaka
Sumber :www.uinsgd.ac.id