Pendidikan dan Budaya

Rampak Pencak Silat Jabar, Pecahkan Rekor Peserta Terbanyak

[Suakaonline] – Sumedang,- Tak biasanya orang berbondong-bondong menuju lapangan bumi perkemahan Kiara Payung. Minggu (16/2) pagi. Rampak Pencak Silat  se-Jawa Barat diselenggarakan untuk memecahkan rekor dunia dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pencak silat dengan peserta terbanyak.


Peserta yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) tersebut berhasil memecahkan Rekor Muri sekaligus rekor dunia dengan jumlah 8.241 peserta yang tergabung dari pelajar SD sampai SMA dan SMK.


Windu Nuryanti Wakil Mentri Pendidikan, dalam sambutannya mengatakan, Pencak silat seharusnya terdaftar sebagai warisan Dunia Tak Benda  oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).


“Festival ini menunjukkan eksistensi Pencak Silat semakin kuat dan dewasa.”


Tak ayal jika  Windu menginginkan Pencak silat ini diakui oleh UNESCO sebagai warisan tak benda. “Prosesnya  baru dimulai sekarang, masih ada beberapa tahap yang harus dilalui, pertama harus diakui secara nasional dulu, sudah itu diproses untuk tingkat dunia,” ujarnya.


Windu menambahkan. Terkait pengakuan dari UNESCO. Waktu untuk diakui bermacam-macam, dulu saja angklung sekitar tiga tahun, ada yang satu setengah tahun ada juga yang sampai dua belas tahun.


“Jadi kita melakukan sidang setiap tahunnya kemudian ada negara-negara lain yang membahas dan menganalisis mengenai potensinya bagaimana, identitas yang diperjuangkannya seperti apa, nilai pentingnya seperti apa serta bagaimana kita bisa menjaganya dari kepunahan maka Pencak Silat akan terdaftar sebagai warisan dunia dari UNESCO,” Pungkasnya  saat diwawancarai oleh Dede Lukman Reporter Suaka, Minggu (16/2).


Dilain pihak, Dede Yusuf mantan Gubernur Jawa Barat berpesan. “Hal yang perlu kita ingat bahwa generasi muda itu membutuhkan ruang untuk berekspresi, salah satunya Pencak Silat ini yang merupakan peninggalan, maka jangan tinggalkan budaya kita, kita harus tetap bangga, meskipun dianggap orang sudah jadul.”

 

“Walaupun jadul jika disajikan dengan koreografi dan penampilan yang bagus justru menjadi luar biasa” ucapnya, Minggu (16/2).


Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas