SUAKAONLINE.COM- Forum Komunikasi Himpunan Mahasiswa Elektro Indonesia (FKHMEI) Wilayah VII Jawa Barat menggelar acara Pengabdian Nasional yang bertempat di Desa Gede Pangrango, Kec Kadudampit Kabupaten Sukabumi pada, Sabtu-Minggu (8-9/12/18).
Mengusung tema “Aksi Nyata FKHMEI Membangun Negeri” bertujuan bahwa FKHMEI ini hadir bukan hanya sekedar organisasi yang statis, namun FKHMEI mampu membangun negeri dengan kontribusi berupa penerapan teknologi dan berbakti kepada negeri, yang pada akhirnya membangun negeri itu berawal dari hal yang kecil, dan bermula dari sanalah FKHMI akan membangun untuk negeri.
Acara yang merupakan bagian dari program kerja depaertemen riset dan teknologi FKHMEI ini berlangsung selama 2 hari, dan di hadiri oleh 33 himpunan mahasiswa elektro yang ada di jawa barat dan terdaftar di FKHMEI Wilayah VII.
Rangkaian kegiatan pada hari pertama FKHMEI ini adalah sosialisasi arus pendek (safety) yang diadakan langsung oleh pihak PLN, selanjutnya diadakan renovasi gubuk baca dan pemasangan instalasi listrik oleh FKHMI. Pada hari selanjutnya diadakan pendidikan literasi juga pelatihan teknologi serta pengajian bersama warga sekitar.
Menurut Koordinator Wilayah, Anwar Rosadi mengatakan bahwa pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu moment untuk seluruh mahasiswa Elektro se-Jawa Barat untuk bisa berkumpul dan bersilaturahmi. Selain itu, kami juga berusaha untuk bersinergi dalam membangun negeri. “Semoga FKHMEI selanjutnya semakin banyak berkontribusi untuk negeri, yang menandakan bahwa FKHMEI adalah organisasi yang pasif berbicara gerakan” paparnya kepada Suaka saat dihubungi via surel.
Salah satu mahasiswa Elektro UIN SGD Bandung, Dede Supriatna mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pengalaman yang amat mengesankan, karena jarang adanya perwakilan dari tiap himpunan Elektro di Jawa Barat yang mengabdi ke daerah tertentu. Dengan berbagai perbedaan budaya dan karakter tiap mahasiswa berbaur dengan masyarakat, ini merupakan pengalaman yang sangat mengesankan bagi saya.”Semoga FKHMEI selalu menjadi garda terdepan dalam mengawal masyarakat Jawa Barat khususnya dan umumnya untuk Indonesia,” paparnya.
Salah seorang warga desa gede pangrango, Asep mengatakan dengan adanya FKHMEI ini sangat membantu akan kemajuan desa nya, asep pun berharap semoga di tahun selanjutnya bisa kembali datang untuk membantu warga juda anak-anak yang ada di desa tersebut. “Semoga silaturahmi tetap bisa terjalin dan tidak berhenti sampai disini saja”. Tutupnya.
Reporter : Anisa Nurfauziah
Redaktur : Muhamad Emiriza