SUAKAONLINE.COM – UIN SGD Bandung dan Iran melakukan kerjasama di bidang pendidikan. Salah satu kerjasamanya yakni pengadaan beasiswa. Hal itu dikatakan Ali Masrur Abdul Ghaffar selaku Direktur Irania Corner dalam pidatonya di acara Seminar Internasional di Fakultas Ushuludin, Senin (24/2).
Ia menambahkan, bahwa beasiswa tersebut selalu ada, tetapi selalu terhalang oleh kendala. “Ini masalah mental mahasiswa, Iran kan jauh. Jadi kebanyakan mahasiswanya yang belum siap. Kemudian bahasa. Belajar Bahasa Persia itu tidak mudah. Apalagi Bahasa Persia tidak menggunakan syakal,” ujar salah satu dosen di Fakultas Ushuludin tersebut.
Sementara Hujjatullah Ibrohimion selaku Atasan Kebudayaan Republik Islam Iran juga mengatakan, bahwa ia akan memberikan beasiswa kepada semuanya. Namun, harus memenuhi beberapa syarat dan ketentuan. Salah satunya dengan bahasa.
Kendala lain yakni masalah sosialisasi mengenai Iranian Corner. Karena tidak semua mahasiswa tahu. Misalnya Nurul, salah satu mahasiswa Fakultas Ushuludin yang tidak mengetahui adanya Irania Corner. “Enggak, baru tahu hari ini ada Iranian Corner,” katanya.
Iranian Corner sendiri sudah ada sejak April 2008 yang digagas oleh Rektor Nanat Fatah Natsir. Kemudian oleh Ali Muchtar selaku Wakil Rektor II dan sekarang oleh Ali Masrur Abdul Ghaffar.
Kegiatan yang selama ini diadakan Irania Corner ada tiga. “Pertama, pengayaan buku-buku perpustakaan dari Iranian Corner. Kedua, Kursus Bahasa Persia dan sekarang sudah ada tiga kelas kursus. Ketiga, menyelenggarakan pameran kebudayaan atau mengadakan seminar-seminar,” papar Ali.
Reporter : Imas Eka Nurfadillah/Magang
Redaktur : Adi Permana
