SUAKAONLINE.COM – Panitia Pelaksana Penjaringan Pemilihan Rektor UIN SGD Bandung menyerahkan dokumen 13 bakal calon Rektor UIN SGD Bandung periode 2023-2027 hasil verifikasi kepada Rektor, Mahmud, di Aula lt. 2 Gedung Rektorat Kampus I UIN Bandung, Jumat (12/5/2023). Dokumen-dokumen tersebut akan memasuki tahap pertimbangan kualitatif yang dilakukan oleh Senat Universitas dari Rektor.
Pada tahap verifikasi administrasi, 13 bakal calon Rektor yang sudah mendaftar dinyatakan memenuhi syarat dan lolos verifikasi. Ketua Panitia, Setia Gumilar menuturkan bahwa proses verifikasi berjalan lancar sesuai regulasi yang ada yaitu sesuai PMA No 68 tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor dan Ketua pada Perguruan Tinggi Keagamaan yang Diselenggarakan oleh Pemerintah.
“Selama itu masih sesuai dengan regulasi dan kami panitia memakai regulasi yang ada yaitu PMA No. 68 tahun 2015. Sepanjang regulasi itu ditaati oleh bakal calon rektor, saya pikir tidak ada masalah, bisa dikatakan tidak ada dinamika yang gimana-gimana hanya menyesuaikan regulasi saja,” ungkapnya saat diwawancarai Suaka, Jumat (12/5/2023).
Ia turut menyampaikan bahwa persaingan antar bakal calon pasti ada, tetapi itu semua harus berjalan secara akal sehat. Setia memaparkan adanya persaingan adalah hal lumrah untuk mencapai kursi Rektor UIN Bandung. Dan proses tersebut merupakan sunnatullah yang pasti terjadi persaingan. Harapannya, selama masa pertimbangan kualitatif, para bakal calon tetap mengikuti aturan.
“Ya, kalau persaingan pasti ada ya, kan yang mau punya niatan untuk jadi pimpinan di UIN Bandung ada 13 orang sementara yang dipilih cuma satu orang, pasti ada persaingan dan terkait kerawanan saya tidak tahu karena itu sudah hal lumrah dan sunatullah kan ketika satu ruang diperebutkan oleh 13 orang tentu pasti ada persaingan, harapan saya persaingannya itu persaingan yang sesuai regulasi dan akal sehat,” lanjutnya.
Selanjutnya, proses menuju pemilihan Rektor masih panjang, akan ada tahap-tahap selanjutnya yaitu pertimbangan kualitatif oleh Senat Universitas yang dilakukan pada 15-26 Mei 2023, sebelum nantinya diserahkan kepada Tim Seleksi (Timsel). Lalu, dipilih menjadi tiga orang yang kemudian diserahkan kepada Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
Setelah itu, Timsel akan memilih tiga calon Rektor. Tiga orang itu nanti akan disampaikan ke Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Men). Di akhir proses, Gus Men menentukan dari ketiga calon yang menjadi Rektor di UIN Bandung. Lebih lanjut, Setia memastikan akan memperbaharui informasi terkait proses pemilihan Rektor di web resmi.
Di samping itu, Rektor UIN SGD Bandung, Mahmud berharap siapa pun yang terpilih nanti. Seluruh Sivitas Akademika UIN bisa terus menciptakan suasana kondusif. Dikarenakan rektor yang terpilih merupakan calon terbaik dari yang baik.
“Mudah-mudahan kita mendapatkan rektor yang terbaik. Saya jamin semua yang mendaftar itu pasti orang-orang baik, tapi kita berharap dari yang baik itu ada yang jadi yang terbaik. Dan kalaupun nanti sudah terpilih siapa pun itu, ciptakan suasana kondusif, supaya bisa bekerja cepat untuk membangun kampus ini,” jelasnya.
Reporter: Mega Lestari/Suaka
Redaktur: Mohamad Akmal Albari/Suaka