SUAKAONLINE.COM – Redaktur Harian Umum Pikiran Rakyat, Erwin Kustiwan menjelaskan cara agar tulisan bisa dimuat di media massa. Menurut Erwin, salah satu caranya yakni dengan memahami media massa tersebut.
Di Pikiran Rakyat sendiri, kata Erwin, hal pertama yang dilihat yakni dari paragraf pertama dan jumlah karakter tulisan. Jika terlalu panjang, sebagus apapun tulisan itu, biasanya tidak akan ditindak lanjuti.
“Kami biasanya akan lebih memuat tulisan yang ahli dibidangnya terlebih dahulu, seperti para pakar,” ujarnya saat memberikan Workshop Karya Tulis Ilmiah di Aula Pascasarjana UIN SGD Bandung, Sabtu (17/5/2014) (Baca juga: Formaca Gelar Workshop Karya Tulis Ilmiah)
Erwin menyebutkan, tulisan yang baik yaitu tulisan yang memiliki kombinasi dari ide yang bagus dengan tulisan yang bagus, sehingga aspek teknis dan non-teknisnya juga bagus. Aspek teknisnya yaitu apakah tulisan itu sudah benar ejaannya dan cara menuliskannya. Sedangkan aspek non-teknisnya adalah ide.
“Sebuah ide yang bagus dapat dinilai dari density (kepadatan), breadth (keluasan), dan depth (kedalaman) cakupannya,“ paparnya.
Sumber-sumber ide, lanjut Erwin, diantaranya; peristiwa aktual (berita, penemuan mutakhir), masalah abadi (agama, pendidikan, cinta) kejadian khusus (perayaan hari tertentu), minat dan profesi. “Jika kita jeli akan hal itu, maka ide pun akan datang bermunculan,” ungkapnya.
Reporter : Fitri Andani/Suaka
Redaktur : Adi Permana