Seorang mahasiswa tengah menunjukkan bukti pembayaran untuk mengambil jas almamater yang dibagikan oleh panitia OPAK 2015 di gedung Student Center, Selasa (10/5/2016). Sistem pembagian jas almamater mahasiswa baru tahun 2015 dinilai kurang efektif. Terlebih dengan publikasi yang kurang jelas, menyebabkan mahasiswa kebingungan dalam memperoleh jas almamater. (Mohamad Aziz Pratomo /Suaka)
SUAKAONLINE.COM–, Ketua pelaksana Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) 2016 Mochammad Fahmi mengatakan saat ini sertifikat OPAK bagi mahasiswa baru 2016 sudah dicetak. Rencananya sertifikat akan dibagikan bersamaan dengan pembagian jas almamater pada akhir Oktober mendatang.
Fahmi menambahkan, panitia OPAK akan membuka stand kembali. Hal itu dilakukan untuk mengakomodir mahasiswa baru yang belum menerima fasilitas OPAK. “Stand ini juga nantinya akan difungsikan untuk pembagian sertifikat dan jas almamater bagi mahasiswa baru,” katanya, Kamis (1/9/2016).
Selama penyelenggaraan OPAK 2016, Fahmi mengaku mahasiswa baru sulit dikondisikan. Meski sudah diberi instruksi untuk tetap kondusif, jumlah mahasiswa yang banyak membuatnya sulit untuk mengkondisikan.
Dirinya berharap pada OPAK tahun depan, lebih baik dari tahun ini. Terkait Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) OPAK 2016, pihaknya akan segera menyelesaikan. Mengingat hingga kini, Laporan Pertanggungjawaban panitia Orientasi Pengenalan Akademik (Opak) 2015 tak kunjung rampung.
Padahal mestinya LPJ diterima Bagian Kemahasiswaan sebulan pasca Opak, namun panitia Opak 2015 tak kunjung melaporkan. “Insya Allah secepatnya, kita pokoknya sekarang pengen secepatnya LPJ,” katanya Fahmi. Baca : Satu Tahun, LPJ OPAK 2016 Belum Rampung
Reporter : Hasna Salma/Suaka
Redaktur: Ibnu Fauzi
