SUAKAONLINE.COM- Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) Sains dan Teknologi menyelenggarakan seminar nasional dengan mengusung tema “Membangun Semangat Inovasi dan Kreativitas Milenial di Era Digital untuk Membangun Bangsa” di Aula Abdjan Soelaeman, Kamis (7/2/2019). Seminar Naional ini menghadirkan dua pembicara dari latar belakang yang berbeda.
Direktur Eksekutif Forum Zakat (FOZ) Indonesia, Agus Budiyanto, Founder dan Chief Technology Officer (CTO) Sharing Happiness, Zaeni Ramdan. Seminar nasional yang merupakan acara pembuka dari rangkaian Pekan Raya Saintek ini dimulai oleh Agus yang mengatakan bahwa milenial adalah generasi yang telah terpapar oleh teknologi dan generasi milenial akan menjadi penentu arah untuk Indonesia kedepannya.
“Generasi milenial merupakan aset yang bangsa yang sangat berharga untuk regenerasi selanjutnya, apabila generasi milenial tidak diperhatikan oleh pemerintah, maka sumber daya manusia Indonesia akan kalah saing dengan negara lain, dan semoga pemerintah bisa mengadakan program-program untuk mendidik enterpreneurship yang berkualitas dibidang teknologi,” ujarnya.
Namun, Agus pun menyampaikan kekhawatiran yang dirasakannya saat ini. Meski generasi milenial sangat berpengaruh untuk kemajuan bangsa, tidak sedikit dari mereka yang memiliki sikap apatis terhadap lingkungan sekitar. Dan hanya sedikit orang hebat yang mampu memikul beban yang sangat berat. Seharusnya Indonesia mengatasi sikap apatis milenial dengan cara yang inovatif juga.
Senada dengan Agus, Zaeni menambahkan bahwa saat ini Indonesia berada dipuncak generasi milenial yang usianya masih produktif dan karakteristik dari generasi milenial yang always connected dengan dunia digital. Generasi milenial itu selalu kreatif juga inovatif karena kebanyakan mereka menggunakan dunia digital menjadi lapangan kerja dan dunia digital bisa dijadikan pengalaman yang berpengaruh untuk generasi milenial.
Zaeni pun memberi motivasi agar generasi selanjutnya tetap bisa membawa perubahan untuk bangsa. “Kita harus memiliki modal untuk membangun bangsa, salah satunya menamankan sikap berani pada diri kita, karena dengan sikap tersebut kita bisa memberi sedikit perubahan yang akan membanggakan bangsa dan memberi manfaat. Make something wonderful,” jelasnya.
Menurut Ketua Pelaksana, Aditia Wardani dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam Pekan Raya Saintek terdapat beberapa rangkaian acara seperti Saintek Lawyers Club, Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar, Donor Darah, Seminar Kewirasusahaan, Saintek Buka Lapak, Mojang Jajak Saintek, Tabligh Akbar, Bazar, dan Pameran Seni.
Pada puncak acara yang digelar pada tanggal 16 Februari mendatang akan ditutup dengan parade dan pameran seni Organisasi Daerah (Orda) yang berada di ruang lingkup kampus UIN SGD Bandung. “Saya harap seluruh panitia dan elemen dari Fakultas Sains dan Teknologi dapat mengikuti dan mengawal seluruh kegiatan hingga selesai. ” tutupnya.
Reporter : Anisa Nurfauziah
Redaktur : Lia Kamilah