SUAKAONLINE.COM – Pada Malam Jumat, Aula Student Centre dipenuhi dengan suasana menegangkan. Diadakannya pemutaran film pendek bertajuk “Suicidal Thought” secara perdana oleh Eltra Theater Unit Kegiatan Jurusan (UKJ) Sastra Inggris UIN SGD Bandung. Produksi film pendek tersebut dalam rangka merayakan 5 tahun berdirinya Eltra Theater.
Ditulis oleh Yusuf Cawan dan ini merupakan naskah asli dari Eltra Theater. Niko, seorang pemuda penyintas Skizofrenia dan Dissociative Identity Disorder mengalami teror dari masa lalu yang traumatis. Membuatnya terus berfikir untuk mengakhiri hidup, namun selalu gagal sebab ia sulit membedakan antara kenyataan dan khayalan yang bias.
Film pendek psikologis bernuansa horor ini ditampilkan dalam bentuk cerminan nyata akan permasalahan yang banyak terjadi di zaman sekarang. Hal ini selaras dengan tujuan sutradara, Dani Ramdhani yang ingin mengangkat permasalahan psikologis dan cinta sebagai bentuk pembelajaran untuk penonton.
“Saya terinspirasi dari kisah nyata yang teringat dari pengalaman tetangga saya di kampungnya bahwasannya mengganggap gangguan psikologis yang dialami merupakan kerasukan roh,” ujar Yusuf, saat diwawancarai Suaka di Aula Gedung Centre, Kamis (30/11/2023).
Sebagai sutradara yang juga merupakan mahasiswa Sastra Inggris UIN SGD Bandung, Yusuf Cawan menggarap film pendek “Suicidal Thought” selama tiga bulan sampai akhirnya bisa ditayangkan secara perdana. Tiga bulan tersebut merupakan riset, perencanaan, penulisan naskah, penyuntingan film yang sudah termasuk masa latihan para pemain. Syuting dilakukan selama 1 minggu dengan 9 lokasi dengan banyak pengambilan spot.
Adanya teater “Suicidal Thought” ini mampu membangkitkan perasaan emosional dan empati penonton. Yusuf juga berharap penonton dapat memetik pesan yang tersirat di dalam cerita tersebut. Bahwasannya, jika ada teman di sekitar yang mengalami gangguan psikologis diharapkan selalu ditemani dan didengarkan apa yang dibutuhkannya.
Kemudian aktris yang dipercayai memerankan karakter Ela, Kissy Cedar mengungkapkan bahwa ini merupakan kali perdananya bermain dalam cerita unsur psychological horror. Dan berperan sebagai Ela merupakan tantangan dan pengalaman baru baginya. “Ini pertama kalinya saya memainkan peran di film psikologi bernuansa horor, tapi meskipun demikian saya tidak begitu kesulitan, karena banyak yang saya persiapkan dan pelajari,” ungkap Cedar.
Dalam mendalami karakter, Cedar menjelaskan bahwa setiap karakter mencari referensi dari film-film dengan tema yang sama. Cedar menceritakan bahwa dalam proses syuting, sempat kehilangan file audio sehingga harus men-dubbing ulang dialog dari peran yang dimainkan.
Selain aktris, dua orang penonton, Khalisa mengatakan bahwa film pendek tersebut terasa menegangkan namun terharu terkait alur yang disajikan. Dari segi sinematografinya juga luar biasa dan tidak terduga. “Alur kisah yang keren banget, sempet kaget dan tegang dari ceritanya karena plot twist. Terus jadi kebayang soal kepribadian ganda karena itu kan sulit banget dipahami ya sebenarnya,“ ujarnya.
Reporter: Afina Naqiyya Salsabila/Suaka
Redaktur: Mohamad Akmal Albari/Suaka