SUAKAONLINE.COM — Bagi sebagian orang, sampah dianggap sebagai suatu hal yang tidak berguna, karena sampah merupakan barang yang selayaknya dibuang. Namun, sampah bisa dijadikan sebagai alat pembayaran untuk membeli kebutuhan rumah tangga, khusunya Sembilan Bahan Pokok (Sembako). Penukaran sampah ini bisa dilakukan di Hijau Lestari (HL) Ecomart.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Hijau Lestari, Elis Solihat menjelaskan, bahwa tujuan dari Ecomart adalah untuk memotivasi warga supaya dapat memanfaatkan sampahnya. “Salah satunya mengubah sampah menjadi voucer belanja,” tutur Elis, Kamis (17/3/2016).
HL Ecomart ini berada di Jalan Tubagus Ismail XIV RT 01, RW 09, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Ecomart adalah minimarket yang menyediakan kebutuhan sembako dan barang-barang konsumsi lain seperti minimarket pada lazimnya. Namun, untuk membeli barang-barang di minimarket ini, bisa menggunakan sampah.
Pegawai HL Ecomart, Syifa, mengungkapkan, konsep dari Ecomart ini diadakan untuk mengurangi volume sampah yang bisa daur ulang sekaligus mengedukasi warga supaya sampah dapat berguna. Sampah tidak hanya bisa ditukar dengan voucer ditempat, namun bisa juga dijual ataupun ditukar dengan voucer melalui Bank Sampah Hijau Lestari yang tersebar di Kota Bandung.
“Nanti sampahnya bisa didaur ulang, terus bisa ditukar dengan voucer ataupun dijual,” kata Syifa, Kamis (17/3/2016).
Untuk satuan harga sampah, dibanderol rata-rata 2000 rupiah per kilogram. Sedangkan untuk jenis sampahnya sendiri adalah sampah-sampah anorganik, seperti plastik, kardus,kaca dan lain-lain. Dari sampah-sampah ini akan diolah dengan daur ulang untuk kembali digunakan.
Reporter : Rifki Muta’ali / Magang
Redaktur : Edi Prasetyo