Kampusiana

Evaluasi Tahun Lalu, Malik: Inagurasi UKM-UKK Diusahakan Blended

Dok. Suaka

SUAKAONLINE.COM Inagurasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) menjadi salah satu agenda penting pada Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). Pasalnya inagurasi menjadi sarana informasi untuk pengembangan minat dan bakat bagi mahasiswa baru.

Terkait inagurasi, Kepala Bagian Kemahasiswaan Wawan Gunawan hanya bisa menjanjikan penampilan video dari setiap UKM-UKK pada PBAK 2021 mendatang. “Di salah satu harinya (PBAK 2021 -red.), video dari tiap UKM-UKK kami masukan untuk ditampilkan. Nanti para ketua UKM-UKK itu menyerahkan video kegiatan mereka,” ujar Wawan saat ditemui di kantornya, Selasa (3/8/2021).

Bukan tanpa alasan, hal ini berhubungan dengan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masih berlangsung di Kota Bandung. Pelaksanaan PBAK 2021 harus dilaksanakan secara online, namun pihak Dema-U dan UKM-UKK menginginkan pelaksanaan inagurasinya secara offline. Maka dalam hal waktu dan teknis pelaksanaan inagurasi, Wawan menyerahkannya kepada Dema-U dan UKM-UKK.

“Karena perihal ini diserahkan kepada ketua Dema-U dan ketua UKM-UKK itu sendiri. Mau nanti atau mau kapan pelaksanaannya. Karena Dema-U ingin ketemu langsung dengan anak-anaknya (mahasiswa baru -red.),” lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut Ketua Dewan Mahasiswa Universitas (Dema-U), Malik Fajar Ramadhan akan mengusahakan untuk menggelar inagurasi secara blended. “Saya sih meminta supaya inagurasi itu bisa dilaksanakan minimalnya blended, ketika kondisi sudah membaik,” ujarnya, Senin (9/8/2021).

Adapun konsep yang diusulkan ialah pelaksanaan inagurasi secara langsung di Aula Anwar Musaddad bagi mahasiswa angkatan 2020 dan 2021. Namun jika masih terhalang pandemi dan tidak semua mahasiswa bisa datang, akan dilaksanakan di Aula Anwar Musaddad juga dengan peserta yang terbatas.  

Malik menilai UKM-UKK tidak terfasilitasi secara penuh pada inagurasi tahun sebelumnya. Hal tersebut berdampak pada kurangnya minat mahasiswa baru untuk mengikuti UKM-UKK. “Evaluasi yang kita ambil bahwasannya UKM-UKK tidak bisa lagi diperkenalkan lewat video yang terpotong-potong. Makanya kita mencari solusi, mencari alternatif lain gimana caranya seminimalnya UKM-UKK bisa memperkenalkan organisasinya secara efektif,” jelas Malik.

Salah satunya ialah UKM Paduan Suara Mahasiswa (PSM) yang merasakan dampak dari pelaksanaan inagurasi yang belum optimal. Dibuktikan dengan berkurangnya pendaftar ketika proses open recruitment anggota baru. Biasanya PSM menerima sekitar 500 pendaftar, namun tahun lalu hanya mendapatkan 300 pendaftar dari berbagai angkatan.

Oleh karenanya Ketua PSM Agfar Firdaus Gumilar menganggap penting agenda inagurasi untuk dilaksanakan. “Karena urgensi inagurasi sendiri untuk mempromosikan UKM-UKK itu sendiri, itulah salah satu strategi kami untuk merekrut anggota,” ujarnya saat dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (5/8/2021).

Sejalan dengan Afgar, Ketua UKK Pramuka Arif Ma’ruf mengharapkan inagurasi pada PBAK diadakan kembali. “Harapannya sih inagurasinya bisa dilaksanakan secara offline atau mungkin setidaknya jika full online ada waktu lewat boot fair. Jadi boot fair virtual, jangan sampai tidak ada sama sekali,” pungkasnya, Rabu (4/8/2021).

Reporter         : Maula Tamimi/Suaka

Redaktur        : Fuad Mutashim/Suaka

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas