Seorang mahasiswa Fakultas Psikologi memasukan surat suara ke dalam kotak suara, saat pelaksanaan Pemiluma Sema-U yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa. Kamis (23/2/2017) di ruang Auditorium Fakultas Psikologi UIN Bandung. Pada Pemiluma ini mahasiswa Fakultas Psikologi memilih wakilnya untuk menduduki kursi Sema-U Periode 2016-2017. (Riswan Taufik Masdiana/ Magang)
SUAKAONLINE.COM – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas Psikologi (KPUM Fapsi) gelar Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemiluma) Senat Mahasiswa Universitas (SEMA-U), Kamis (23/2/2017) di Auditorium Fakultas Psikologi. Ada dua kandidat yang maju dalam Pemiluma kali ini, yaitu Ai Lia Yuliani nomor urut satu dan Annisa Dina Amalia nomor urut dua.
Anggota KPUM Fapsi, Muhammad Zaki Perceka mengatakan bahwa peminat anggota SEMA-U banyak, hanya saja tidak terpenuhinya persyaratan terdapat dalam Panduan Organisasi Kemahasiswaan Intra (POKI), salah satunya syarat IPK minimal 3, 25. “Para calon pendaftar kebanyakan memiliki IPK dibawah syarat,” ujar Zaki saat ditemui di Auditorium Fakultas Psikologi, Kamis (23/2/2017).
Selanjutnya, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Fakultas Psikologi berjumlah 700 mahasiswa, yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2012 hingga 2016. Menurut Zaki, jumlah mahasiswa tersebut dikurangi mahasiswa yang telah lulus dan mengundurkan diri.
Ketika ditanya perihal sosialisasi yang dilakukan seputar Pemiluma SEMA-U, Bagian Publikasi KPUM Fapsi, Nabillah Alhabsyie mengatakan bahwa sosialisasi sudah gencar dilakukan sejak jauh-jauh hari. “Sosialisasi sudah kami lakukan dari 10 Februari melalui media sosial seperti Instagram, Line, dan Facebook,” ungkapnya.
Penghitungan suara dimulai pada pukul 15.10 yang dimenangkan oleh kandidat nomer urut dua, Annisa Dina Amalia dengan suara sebanyak 169, mengalahkan kandidat nomer urut satu, Ai Lia Yuliani yang hanya memperoleh 59 suara.
Reporter : Riswan Taufik Masdiana/ Magang
Redaktur : Dadan M. Ridwan
