Mahasiswa baru UIN SGD Bandung saat mengikuti pelaksanaa Orientasi Pengenalan Akademik (Opak) akhir Agustus lalu, di Gazeboo Fakultas Dakwah dan Komunikasi. (Suaka/Dede Lukman Hakim)
SUAKAONLINE.COM – Ketua Pelaksana Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) 2015, Adim Mugni Mubaroq menjanjikan fasilitas jas almamater akan dibagikan pada Sabtu (19/12/2015) mendatang. Selain itu hal-hal yang menjadi kendala seperti hilangnya resi oleh panitia, ukuran jas almamater dan sebagainya akan diselesaikan dihari yang sama.
“Teman aku pesennya ukuran XL tapi katanya nggak ada dan harus nunggu beberapa hari lagi. Atau nanti kalau udah ada baru dituker,” ungkap mahasiswa angkatan 2015 yang enggan disebutkan namanya tersebut, Senin (14/12/2015).
Menyikapi masalah tersebut, Adim berujar, “Arahkan saja kepada mahasiswa baru agar datang hari Sabtu untuk pembagian jas almamater dan persoalan lainnya.”
Mahasiswa jurusan Hukum Pidana Islam tersebut menjelaskan bahwa proses pembuatan jas sudah selesai beberapa minggu yang lalu. Kendalanya adalah distribusi karena pembuatan jas dilakukan di Garut. “Sebenernya jas udah selesai tapi masalahnya itu pengambilan dan sumber daya manusia,” jelas Adim.
“Katanya mau dibagikan secepatnya tapi sampai sekarang sudah UAS belum ada juga,” keluh Deri, mahasiswa jurusan Tafsir Quran, Fakultas Ushuluddin saat mendatangi sekretariat Suaka, Senin (14/12/2015). Ia pun mengaku kecewa terhadap pelayanan panitia yang terkesan kurang ramah dan tidak bisa menepati janji.
Seperti diberitakan, banyak mahasiswa baru angkatan 2015 yang belum mendapatkan fasilitas jas alamamater dari panitia OPAK. Padahal dalam persyaratan mengikuti UAS setiap mahasiswa diwajibkan untuk mengenakan jas almamater.
Reporter: Purna Aditya Irawan
Redaktur: Faisal Al’Anshori
