SUAKAONLINE.COM, Infografis – Menjelang Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UIN SDG Bandung membuka lima jalur masuk dengan total kuota sebanyak 5700 untuk calon mahasiswa baru. Jalur SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN dibuka untuk 29 prodi. Sedangkan jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri dibuka sebanyak 15 prodi.
Jalur SBMPTN merupakan seleksi yang dilakukan oleh PTN di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di bawah koordinasi Panitia Pusat dengan seleksi berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC), Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon siswa. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 5 April sampai dengan 27 April 2018. Kuota untuk jalur ini menerima sebanyak 789 siswa
Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional – Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN/ IAIN/STAIN dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana dan ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Untuk biaya pelaksanaan ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran. Pendaftaran dilaksanakan pada tanggal 1 Maret hingga 29 Maret 2018, dan jalur ini dibuka untuk 29 prodi di antaranya Pendidikan Fisika, Mualamah dan Hukum Tata Negara yang mendapatkan izin operasional dari Kementrian Agama (Kemenag) dengan kuota sebanyak 1830 siswa.
Pola seleksi bentuk lain yang dilakukan secara bersama oleh UIN/IAIN/STAIN disebut Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN). Serupa dengan SPAN-PTKIN, jalur ini hanya membuka 29 prodi dengan kuota 1097 siswa. Pembiayaan penyelenggaraan UM-PTKIN dibebankan kepada peserta seleksi dan Kemenag RI dan bagi peserta yang lulus namun berasal dari keluarga pra-sejahtera, dapat mengikuti seleksi program bidikmisi.
Sementara untuk jalur mandiri, akan menerima sebanyak 589 mahasiswa baru. Namun angka tersebut bersifat normatif, artinya nilainya mungkin akan bertambah apabila belum memenuhi kuota keseluruhan. Jalur ini memiliki beberapa seleksi, seperti tes secara online. Selanjutnya ada dua jalur masuk yaitu jalur tahfidz dan jalur seni serta olah raga. Jalur tahfizd merupakan jalur seleksi berdasarkan hapalan ayat Al-quran, sedangkan jalur seni dan olah raga diseleksi berdasarkan sertifikat minimal tingkat regional (provinsi) yang dilampirkan.
Sumber : Rektorat UIN SGD Bandung, Humas UIN SGD Bandung, sbmptn.ac.id, span-ptkin.ac.id, um-ptkin.ac.id, pmb.uinsgd.ac.id
Peneliti : Fadhilah Rama / Magang
Desain : Shania Anwar / Magang
