SUAKAONLINE.COM – Menularkan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan di kampus merupakan hal yang sederhana. Tetapi mempunyai manfaat yang luar biasa guna memelihara kebersihan di lingkungan kampus.
Salah satu cara untuk menularkan kesadaran agar tidak membuang sampah sembarangan yakni dengan selalu membawa trash bag. Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Sastra Inggris (SI), Fakultas Adab dan Humaniora, UIN SGD Bandung. Mereka membagikan kantong sampah berukuran kecil (trash bag) yang bisa digantung dan dibawa ke mana-mana kepada Mahasiswa Baru (Maba) SI.
Dalam kegiatan itu, sekitar 290 trash bag dibagikan secara cuma-cuma pada acara “Welcome to Maba” di Aula Fakultas Adab dan Humaniora, Selasa (2/9/2014).
Trash bag tersebut berbentuk persegi, berukuran 17×13 cm. Pembuatan trash bag tersebut dilatarbelakangi karena keresahan Bunyamin Fasya, salah satu dosen SI saat melihat banyak sampah berserakan di kelas. Berawal dari keresahan tersebut, dosen yang kerap disapa Ben ini bersama beberapa mahasiswa SI lain, membuat gerakan pembagian trash bag secara gratis.
Ben mengungkapkan, proyek trash bag yang dibagikan sebenarnya terinspirasi dari kegiatan serupa yang pernah dilakukan oleh Roni Tabroni, temannya dari Komunitas Balad Bandung. Roni membagikan trash bag di beberapa Sekolah Dasar (SD) dan berhasil membuat SD tersebut menjadi bersih dari sampah-sampah.
Kantong kecil tersebut bukan hanya dibuat untuk menciptakan lingkungan bersih. Namun, bagi Ben sendiri kegiatan ini memiliki arti penting yang berhubungan dengan sastra. “Gerakan ini (pembagian trash bag) adalah sastra yang sebenarnya dan ini adalah puisi yang sebenarnya,” ujarnya.
Sementara itu, ketua pelaksana, Ahmad Deni Rijal mengatakan, bahwa kegiatan ini akan terus dikembangkan. “Rencana lebih luas, kami akan membagikan trash bag kepada seluruh warga UIN,” ujarnya mahasiswa SI semester lima itu.
Dia mengungkapkan, bahwa pembagian trash bag tersebut masih memerlukan donasi dari berbagai pihak. Karena gerakan ini pun diawali dari patungan dosen, mahasiswa dan beberapa simpatisan.
“Setelah kegiatan ini, diharapkan semua warga SI bisa benar-benar menjaga kelas tempat mereka belajar agar tetap bersih dan banyak orang untuk membantu kegiatan ini dalam materi maupun non-materi,” pungkas Ahmad.
Reporter : Ayu Pratiwi, Wisma Putra
Redaktur : Adi Permana