SUAKAONLINE.COM – Rangkaian HUT Kota Bandung akan dimeriahkan dengan pameran Seni Bandung #1 yang resmi dibuka pada hari Minggu, (24/9/2017) di Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung. Kesenian yang melibatkan 2.475 pelaku seni tersebut secara resmi dibuka oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dan diselenggarakan dari 24 September – 25 Oktober 2017.
Menurut Ridwan Kamil, Seni Bandung #1 adalah etalase kreatifitas warga kota Bandung, “Seni Bandung #1 adalah etalase kreatifitas warga kota Bandung yang mampu mengolah potensi-potensi seni dan budaya kota ke dalam bentuk kreatifitas bersama hingga menyatukan semua elemen Kota Bandung. Seni Bandung ke depan bukan saja dijadikan ikon Kota Bandung di Jawa Barat tetapi ikon perhelatan budaya yang khas di kawasan Asia Tenggara,” ujar pria lulusan ITB tersebut.
Jalan Dalem Kaum yang terpilih sebagai venue Seni Bandung #1 juga bukan tanpa alasan, pihak penyelenggara memilih kawasan tersebut karena merupakan titik pusat budaya urban dan sekaligus pusat Kota Bandung. Kawasan ini diyakini dapat menyemaikan konsep kolaborasi dan partisipasi publik yang menjadi landasan kreatif Seni Bandung #1 dengan melibatkan warga Kota Bandung bersama seniman serta sastrawan yang terlibat aktif dalam festival Seni Bandung #1.
Direktur Artistik Seni Bandung #1, Heru Hikayat menilai bahwa Jalan Dalem Kaum adalah titik sentral medan seni dan budaya Kota Bandung, “Seni Bandung sebaiknya dibuka dengan suasana yang cair di ruang publik yang menjadi titik sentral medan seni dan budaya kota Bandung. Oleh sebab itu Jalan Dalem kaum dipilih menjadi venue pembuka perhelatan Seni Bandung #1 ini dengan harapan masyarakat akan mendapatkan memori kolektif dari perhelatan ini,” ujarnya
Selain di Jalan Dalem Kaum, Seni Bandung #1 pun dilaksanakan di beberapa titik di Kota Bandung, yakni perhelatan Folk Night yang dilaksanakan 24 September 2017 di Jalan Bungur 37, Sukajadi, Bandung. Kegiatan seni rupa yang digagas komunitas Taboo di Kampung Kreatif, Dago pojok dan kegiatan Seni Mural & Stensil oleh Iwan R.Ismail di kawasan Babakan Ciamis dan beberapa titik di jalan Kopo/KH Wahid Hasyim, Kota Bandung.
Menurut warga Kota Bandung, Dedi Masyhudi kegiatan Seni Bandung merupakan acara hiburan yang bermanfaat bagi generasi muda. “Ini hiburan untuk warga Kota Bandung sekaligus memberi manfaat bagi generasi muda jaman sekarang bahwa budaya itu penting sebagai ikon bangsa kita, terutama ikon Kota Bandung,” pungakasnya
Reporter : Muhamad Emiriza
Redaktur : Dadan M. Ridwan