SUAKAONLINE.COM — Tanah hari ini mulai tergerus oleh industri, tanah mulai dibangun gedung-gedung tinggi. Terus tanah mulai gersang, tanah tidak ditanami tumbuhan. jika manusia hanya menuliskan kegelisahan mereka tanpa mereka bertindak, semuanya hanya omong kosong.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua umum Teater Awal, Putri Ulfah Bilqisa seusai tampil dalam Festival Teater Mahasiswa Nasional (Festamasio) ke-7, Rabu (6/5/2015). Teater Awal mementasan teater dengan judul ‘Sick-Lus’. Pementasan tersebut digelar di Gedung Kebudayaan Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Pementasan yang diperankan oleh anggota baru teater awal tersebut menuai komentar dari penonton. Akbar misalnya, mahasiswa asal UIN Jakarta ini berpendapat, bahwa secara penampilan, Teater Awal menampilkan penampilan yang cukup baik. Mengemas artistik menjadi lebih dinamis, serta dengan alur yang terjaga. Namun, kurang dalam menggali tema dan memperbanyak data.
“Manusia ketika ada air mungkin dia tenang, apakah ketika tidak ada air dia tenang? Atau dia justru tidak tenang? Apa yang terjadi jika memang semuanya tidak ada? Apakah memang seperti mati, atau apa?” Ujarnya saat diwawancari Suaka, Rabu (06/05/2015).
Salah satu pemain Asti Suprian mengugkapkan, bahwa dirinya gembira karena dapat langsung tampil di festival tingkat nasional. Meskipun mereka masih tergolong pemula dan sedang belajar.
Ia juga berharap, bahwa penampilan awalnya ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kesuksesan Teater Awal. “Walaupu nanti hasilnya, kalau menang ya alhamdulillah, kalau gak menangpun sebenarnya kita sudah menang karena berhasil mewakili Jawa Barat buat main disini,” pungkasnya.
Reporter : Ricky Priangga Subastiyan/Magang
Redaktur : Robby Darmawan