Kampusiana

Advokom Saintek Gelar Pelatihan Jurnalistik

Peserta dan Pemateri Pelatihan Jurnalistik yang dihelat selama tiga hari dari 15 hingga17 September 2015, berfoto bersama seusai pelatihan di hari pertama. (Dok. Pribadi)

Peserta dan Pemateri Pelatihan Jurnalistik yang dihelat selama tiga hari dari 15 hingga17 September 2015, berfoto bersama seusai pelatihan di hari pertama. (Dok. Pribadi)

SUAKAONLINE.COM–Tim Redaksi dan Bidang Advokom Senat Mahasiswa Fakultas Saintek dan Teknologi (SMF-ST) UIN SGD Bandung, menggelar acara Pelatihan Jurnalistik yang dihelat selama tiga hari, dari 15 hingga 17 September 2015. Acara yang bertajuk ‘Membangun Wawasan dan Kemampuan Berjurnalistik dalam Lingkungan Sains dan Teknologi’ ini dihadiri sekitar 20 orang. Terdiri dari Tim Redaksi, Perwakilan HMJ dan Badan Semi Otonom.

Ketua Pelaksana, Muhammad Ali Ridha mengungkapkan diselenggarakannya kegiatan tersebut ialah untuk mengembalikan fitrah warga Saintek sebagai pusat informasi. “Harusnya yang menjadi pusat informasi itu anak Saintek, karena di tahun 2015 ini yang paling berperan adalah teknologi, tapi kenyataannya belum, makanya kita membuat acara ini,” ujar mahasiswa jurusan Teknik Informatika tersebut saat diwawancarai di Aula Student Center, Rabu (16/9/2015).

Hari pertama, acara dimulai dengan pengisian materi yang dibagi tiga sesi. Manajemen Redaksi oleh Robby Darmawan (Redaktur Online LPM Suaka), Teknik Reportase oleh Adam Rahadian Ashari (Redaktur Tabloid LPM Suaka), Design dan Layout oleh Ahmad Rijal Hadyan (Kepala Penelitian dan Pengembangan LPM Suaka), serta Photo oleh Dede Lukman (Redaktur Tabloid LPM Suaka).

Hari kedua, peserta diajak untuk mengaplikasikan materi hari pertama. Sehingga, peserta tidak mengawang-ngawang. Salah satu peserta pelatihan, Reri Sri menyayangkan sedikitnya yang menghadiri acara ini, padahal pelatihan ini bermanfaat. “Kalau ada pelatihan jurnalistik lagi ditekankan pada bidang Pers setiap HMJ sehingga lebih banyak yang datang dan sesuai dibidangnya, bisa belajar bareng-bareng,” saran Resi Sri.

Sedangkan, Ali Ridho berharap mahasiswa Saintek tidak hanya berkecimpung di dunia akademik saja. Tetapi juga dapat mengembangkan bakatnya, terutama di bidang pers ini. “Semoga dengan adanya pelatihan ini lebih tahu cara membuat media dan tidak keluar dari kode etik jurnalistik,” pungkasnya. Tim Redaksi sendiri dibentuk pada Maret 2015, dan telah mengeluarkan tiga edisi buletin.

Reporter         : Anjar Martiana

Redaktur        : Isthiqonita

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas