
Mahasiswa asal Pattani berfoto bersama jajaran DEMA UIN SGD Bandung usai menampilkan seni tradisional angklung di halaman Auditorium UIN SGD Bandung, Kamis (5/3/2015). (Ibnu Fauzi/Magang).
SUAKAONLINE.COM — “Pattani merdeka! Pattani merdeka!” Teriak Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) UIN SGD Bandung, Syarief Saefulloh seusai penampilan seni tradisional di Halaman Aula UIN SGD Bandung, Kamis (5/3/2015). Ia memberikan dukungan dan simpati terhadap konflik yang dihadapi mahasiswa asal Pattani.
Syarief menilai konflik berkepanjangan yang terjadi di Pattani merupakan pelangaran kemanusiaan yang jauh dari pada nilai-nilai kemanusiaan. Ia pun mengajak mahasiswa sesama muslim untuk mendoakan mahasiswa asal Pattani agar diberikan kemudahan untuk mencapai kemerdekaannya.
“Kita doakan buat teman-teman kita, keluarga besar kita semua sesama muslim, yang sekarang sedang dilanda suatu kejadian konflik yang berkepanjangan,” ujarnya.
Pengasuh mahasiswa asal Pattani, Ici Karolin menghimbau kepada para mahasiswa UIN SGD Bandung untuk membantu mahasiswa asal Pattani.
“Bagi kawan-kawan yang dikelasnya ada anak Pattani saya mohon bantulah mereka, karena mereka itu tipe orang yang emang pemalu, jadi kita yang harus menawarkan diri pada mereka gitu,“ tuturnya disela-sela acara.
Hal ini juga menuai komentar dari mahasiswa, salah satunya Risman. Ia berharap konflik yang terjadi segera diselesaikan, “Semoga mahasiswa-mahasiswa pattani disini tidak gelisah memikirkan keluarganya disana dan lebih fokus pada pendidikannya disini, ” ungkap mahasiswa asal Sukabumi tersebut, Kamis (5/3/2015)
Rencananya DEMA akan mengadakan Dialog Dakwah Internasional yang akan mendatangkan langsung tokoh muslim asal Pattani.
Reporter : Ibnu Fauzi/Magang
Redaktur : Robby Darmawan