SUAKAONLINE.COM—Dialog terbuka tiga kandidat Calon Rektor UIN SGD Bandung, yang diselenggarakan oleh Dewan Mahasiswa (Dema), batal digelar. Pasalnya tidak ada satupun kandidat yang hadir di lokasi, Selasa (5/5/2015). Ketiga calon tersebut adalah Mahmud, Supiana dan Endin Nasrudin.
Dialog terbuka tersebut rencananya diselenggarakan Di bawah Pohon Rindang (DPR). Beberapa perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang telah hadir semenjak pukul 15.00 WIB, dibuat kecewa oleh pembatalan dialog tersebut.
Salah satunya mahasiswi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Nurul menurutnya para calon rektor tidak bertanggung jawab untuk berkenan hadir dalam dialog terbuka. Padahal ini adalah salah satu kesempatan calon rektor menyampaikan visi dan misinya secara langsung terhadap para mahasiswa.
“Belum jadi rektor saja sudah menyepelekan mahasiswa. Saya sudah dua jam nunggu mereka disini tapi ternyata mereka tidak hadir. Padahal jika dialog terbuka ini bisa berjalan dengan lancar, mereka dapat menyampaikan visi dan misi mereka mencalonkan diri sebagai rektor di kampus ini,” kata Nurul.
Menurut salah satu panitia penyelenggara Dialog Terbuka, Agus Taryana mengatakan bahwa tiga kandididat calon rektor tidak bisa menghadiri acara tersebut karena agenda mereka padat. Serta bersamaan dengan rapat para calon rektor dan senator. Mewakili Dema, ia mengungkapkan permintaan maafnya.
Sementara itu, pemilihan rektor UIN SGD Bandung periode 2015-2019 akan dilaksanakan pada Rabu (6/5/2015) di Ruang Sidang Senat Al-Jamiah, Gedung Rektorat lantai 2.
Reporter : Egidya Mahardini/Magang
Redaktur : Isthiqonita