SUAKAONLINE.COM, Riset – Pasca keluarnya Surat Keputusan (SK) Rektor UIN SGD Bandung Nomor: B. 408/Un.05/I.I/PP.00.9/06/2020 tentang Kalender Akademik Tahun Akademik 2020-2021. Beragam reaksi muncul di kalangan mahasiswa yang mengeluhkan ketidakmampuan membayar UKT untuk semester berikutnya, sebagai dampak melemahnya perekonomian selama pandemi Covid-19. Karena hal itu, LPM Suaka melakukan riset untuk mencari tahu tingkat kemampuan mahasiswa UIN SGD Bandung membayar UKT, di tengah gejolak perekonomian yang mereka hadapi.
Hasilnya menunjukkan 97,7% mahasiswa menyatakan saat ini perekonomiannya terdampak Covid-19, sementara sisanya tidak terdampak. Selain itu, saat ditanya kesanggupan untuk membayar UKT pada semester berikutnya, 85,6% mengaku tidak sanggup dan 14,4 diantaranya menyatakan sanggup. Hasil riset juga menunjukkan, sebanyak 84,6% mahasiswa, atau setiap 8 dari 10 mahasiswa UIN SGD Bandung terdampak dan juga tidak bisa membayar UKT.
Dari ribuan mahasiswa yang mengalami dampak buruk ekonomi, 5,32% diantaranya orang tua/wali mereka di PHK, 77,33% mengalami penurunan pendapatan, dan 17,35% mengalami pembengkakan pengeluaran. Untuk hasil riset yang lebih lengkap bisa diunduh dalam laporan PDF hasil riset yang terlampir.
Riset ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif berupa survei yang disebar pada rentan waktu 11-12 Juni 2020, dengan jumlah responden sebanyak 2.077 mahasiswa aktif UIN SGD Bandung. Teknik pengambilan sample dalam riset ini yaitu Accidental Sampling menggunakan rumus Slovin, dengan margin of error 2,1%. Responden tersebar di sembilan fakultas yang terdiri atas, fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dakwah dan Komunikasi, Adab dan Humaniora, Psikologi, Sains dan Teknologi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ushuluddin, Syariah dan Hukum serta Ekonomi dan Bisnis.
Survei tersebut dilakukan secara online melalui google form, dengan ketentuan setiap responden hanya boleh mengisi satu kali. Untuk memastikan keakuratan data, sebelum menjawab bagian pertanyaan, responden dipastikan telah mengisi informed consent meliputi nama, Nomor Induk Mahasiswa (NIM), dan asal fakultas. Setiap data pribadi dan akademik yang Suaka himpun dalam riset ini dijaga kerahasiaannya.
Peneliti dalam riset ini adalah Tim Riset Data dan Informasi (Abdul Azis Said, Tasya Augustya & M. Syifaurrahman), yang merupakan sub-divisi Penelitian dan Pengembangan, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) SUAKA yang bertugas merencanakan, mengatur dan mengawasi terselenggaranya pengumpulan dan pengolahan data penelitian mengenai isu tertentu.
Penyusun: Tim Riset