SUAKAONLINE.COM – Infografis, Dalam pasal 3 UU no. 43 tahun 2007 menyebutkan bahwa, ‘Perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa’.
Dalam pasal tersebut sangat jelas sekali, bahwa dengan pengelolaan yang baik, sebuah perpusatakaan dapat digunakan sebagai tempat untuk mendapat informasi, ilmu pengetahuan yang mungkin belum atau bahkan tidak didapatkan di bangku pendidikan, sebagai tempat penelitian dan pelestarian, perpustakaan dapat menjadi tempat untuk melestarikan hasil budaya umat manusia. Khusunya dokumen berbentuk karya cetak dan karya rekam, sehingga gagasan, pemikiran, pengalaman dan pengetahuan umat manusia sebelumnya, dapat diketahui dan diteliti oleh generasi-generasi selanjutnya.
Data terbaru Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menyebutkan, terdapat sektitar 25.728 perpustakaan di seluruh Indonesia. Dari ribuan perpustakaan tersebut, yang paling banyak adalah perpustakaan sekolah, dengan jumlahnya 22.375, perpustakaan umum 1.506, perpustakaan khusus 1.002, dan perpustakaan perguruan tinggi 845. Sementara untuk perpustakaan daerah, paling banyak terdapat di Jawa Barat dengan 4.780 perpustakaan dan paling sedikit di Papua Barat dengan jumlah 3 perpustakaan.
Dalam UU No. 43 tahun 2007 dibagian ketiga tentang perpustakaan sekolah/madrasah. Pasal 23 ayat 1 disebutkan bahwa, ‘Setiap sekolah/ madrasah menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan, dengan memperhatikan Standar Nasional Pendidikan’.
Dengan begitu banyaknya perpustakaan di berbagai daerah, tidak membuat masyarakat Indonesia rajin membaca atau mempunyai budaya literasi yang tinggi. Ini terbukti data dari WMLN (World Most Literate Nations) dari 61 negara yang diteliti, Indonesia berada pada peringkat 60 dibawah Thailand (59), Malaysia (53) dan Singapura (36), sedangkan negara dengan tingkat budaya literasi tertinggi adalah Negara-negara Nordic seperti Finlandia, Islandia, Denmark, Swedia dan Norwegia.
Sumber : Litbang LPM Suaka, Pupernas (Pusat Perpustakaan Nasional), BPS ( Badan Pusat Statistik), Hipwee.
Peneliti : Galih Muhammad