SUAKAONLINE.COM – Dinginnya udara malam Kota Bandung, tak menyurutkan semangat untuk terus menebar kebaikan. Adalah Sebung Bandung, komunitas yang bergerak di bidang kemanusiaan ini membagikan nasi bungkus gratis bagi tunawisma di jalanan Kota Bandung pada Jumat, (26/03/2021) malam.
Munculnya komunitas ini di latar belakangi atas kepedulian sosial pemuda-pemudi. Salah satu pendirinya bernama Khoirul Nurasiah atau yang lebih akrab disapa Iyung. Berbekal ilmu yang ia dapat dari Sebung Surabaya, Iyung optimis untuk mendirikan komunitas yang sama di Bandung. Empat tahun bergerak tepatnya sejak 5 Februari 2017 lalu, komunitas ini masih tetap eksis dalam melakukan kegiatannya hingga sekarang.
Adapun nama Sebung merupakan adaptasi dari komunitas pertamanya di Surabaya. Sebung sendiri merupakan singkatan dari sego bungkus yang berasal dari bahasa Jawa. Yang bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia artinya nasi bungkus.
“Karena trademark-nya kita di sana, gitu. Kita mengadaptasi yang ada di Surabaya tuh. Kayaknya kita bisa berkembang di Bandung, kayak gitu,” ujar pengurus operasional Sebung Bandung, Syahril, Jumat, (26/03/2021).
Komunitas ini memiliki beberapa agenda rutin, baik mingguan, bulanan, dan tahunan. Untuk agenda mingguan diisi dengan berbagi nasi bungkus setiap Jumat malam. Agenda bulanan berupa acara yang diadakan pada bulan-bulan tertentu, seperti bulan ramadan. Sedangkan, agenda tahunan merupakan peringatan hari jadi Sebung yang kerap dilaksanakan kegiatan sosial. Seperti merayakan ulang tahun bersama anak-anak panti asuhan dan panti jompo.
Untuk keberlangsungan kegiatan, Sebung Bandung biasa mendapatkan dana dari donasi yang dikampanyaken melalui media sosial, khususnya instagram. Donasi yang diterima bisa berupa nasi bungkus atau uang yang nantinya akan dikelola. Dalam sekali berbagi, Sebung Bandung bisa menghabiskan sebanyak 60 nasi bungkus.
Sebelum pandemi, Sebung Bandung biasa melakukan sharing session untuk berbagi cerita dan pelajaran yang didapatkan selama berbagi. Namun akibat pandemi, sharing session ditiadakan guna mempersingkat waktu aktivitas di luar rumah. Pun, Sebung Bandung membatasi partisipan yang ingin berbagi langsung.
Komunitas ini sangat terbuka dan tidak dipungut biaya bagi siapapun yang ingin bergabung. “Untuk yang ingin bergabung cukup dengan cara direct message instagram Sebung. Nanti bagian humas akan memberitahu lewat post atau stories instagram. Tidak dipungut biaya apapun cukup membawa virus semangat berbagi,” ujar Syahril.
Salah satu anggota baru, Andika mengaku senang bergabung dengan komunitas ini. Dirinya merasa termotivasi untuk terus berbuat kebaikan melalui kegiatan sosial. “Ya karena kegiatan sosial, semoga intinya bisa bermanfaat terus untuk orang lain,” tuturnya.
Reporter : Riziq Abdul Malik dan Rani Khaerany Rizkiyah/Magang
Redaktur : Fuad Mutashim/Suaka