Sastra

Mengakukan Aku, Mengakukan Kata

Dok. Net

Dok. Net

Oleh Dianovka Kusumastuty

/1/

katakanlah,

wahai penyair!

bahwasannya mengentaskan sajak

dan menimbun luka baru

: tak ubahnya nasib baik

mengukur tebal buku,

pada tiap kurun

satu belukar peluru

 

/2/

di tempurung kepala

kata-kata tak ubahnya kerumun manusia

berlomba-lomba,

merontokkan kebiasaan lama

menyusun tubuhnya

menjadi bacaan nadir

 

/3/

sementara

para cerpenis bunuh diri

di halaman kelima

mematikan dua-tiga tokoh utama

alur cerita dibiarkan mengular

beberapa sub-judul hengkang

kini

para cerpenis dibiarkan mati

bukan karena kopi,

melainkan cekikan para redaksi

 

/4/

tak ubahnya tanda baca

kata-kata terbang, membelah diri

mereka diboikot nalar-nalar

para tukang nulis

setiap hari tanda baca dan kata-kata

memilin tubuhnya

sampai kita lupa bahwa

tanda koma ialah jeda,

tanda titik memutus segala perkara

 

 

/5/

agaknya kita perlu menyadari

bahwa,

sebuah pengakuan

juga identitas diri

kerap tersandung pada biblio sampul depan

 

dan prakata

sibuk menanak kesalahan di masa lampau

hingga lupa

hakikat menulis yang sebenarnya

 

2015-2016, Bekasi

Dianovka Kusumastuty merupaka Mahasiswi Sastra Indonesia Universitas Negeri Jakarta angkatan 2012 aktif di berbagai komunitas dan acara literasi di Bekasi. Tutor bahasa Indonesia di Fakta Bahasa Bekasi, Penggerak Malam Puisi Bekasi, Ketua Umum Kreasi Seni Budaya (KSB) SMK Negeri 2 Kabupaten Bekasi, anggota Klub Buku Bekasi dan Klub Buku Indonesia.

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas