SUAKAONLINE.COM – Pada Rabu (28/4/2021) saat acara Kuliah Umum ke-2 dan Forum Dosen ke-12 FISIP, Centre for Asian Social Science Research (CASSR) UIN SGD Bandung me-launching program terbarunya berupa website yang diberi nama Bandung International Conference On Social Science (BICOSS).
Direktur CASSR, Asep Muhammad Iqbal menjelaskan CASSR merupakan pusat kajian otonom dan independen dalam bidang ilmu sosial di Asia yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN SGD Bandung. Selain itu, Centre ini secara spesifik berupaya untuk meningkatkan kapastitas riset, terapan, dan publikasi di kalangan akademisi khususnya di FISIP UIN SGD Bandung.
Program tersebut akan dibuat kegiatan International Conference. Program yang diberi nama Bandung International Conference On Social Science (BICOSS) yang telah memiliki website resmi. Conference ini akan menjadi wadah dan forum bagi para akademisi, peneliti, dan yang lainnya untuk menyajikan pikiran-pikiran mengenai isu-isu kontemporer di bidang ilmu sosial.
“Untuk tahun ini menganggkat tema Contemporary Issues and Trends in Social Science in the Era of the Internet of Things. Kita ingin menunjukan bahwa ini merupakan konferensi internasional, selain itu partisipannya merupakan orang-orang di luar Indonesia. Dan pembicaranya itu berasal dari luar negeri dengan menggabungkan akademisi, dosen, peneliti, maupun praktisi. Dan mahasiswa juga bisa terlibat dalam conference ini,” ujar Asep, Kamis (6/05/2021).
Asep menambahkan dibuatnya website ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan, serta bisa memberikan kontribusi dalam mengembangkan ilmu sosial. “Pihak-pihak yang memiliki hasil penelitian baik itu skripsi ataupun lainnya bisa bergabung di conference ini dengan mengirimkan abstrak. Nantinya akan kami review apakah cocok dengan tema yang telah diberikan. Nah paper-paper yang telah terseleksi kita akan pilih untuk di publikasikan ke dalam jurnal-jurnal milik FISIP,” tambahnya.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN SGD Bandung, Muhammad Ali Nurdin mengapresiasi kehadiran program BICOSS tersebut. “Saya kira ini upaya kita untuk mempromosikan kegiatan tingkat fakultas supaya di ketahui oleh publik. Karena memang seminar internasional ini para pembicaranya atau itu dari berbagai negara,” ujarnya saat ditemui di kantor Dekan FISIP pada Selasa, (18/05/2021).
Ali Nurdin juga mengungkapkan bahwa website ini penting untuk para akademisi untuk bisa mengetahui perkembangan tren penelitian tentang ilmu-ilmu sosial di era online ini. “Tentu akademisi itu tidak hanya para akademisi yang ada di FISIP tapi juga akademisi-akademisi yang ada di luar FISIP bahkan di luar UIN SGD Bandung. Makanya temanya ini adalah seminar internasional dan akan di lakukan selama tiga hari,” tuturnya.
Saat ditanya mengenai harapan adanya website dan conference ini Asep menjawab pihaknya optimis dan berharap dari kegiatan kali ini lembaga CASSR dapat dikenal dan diketahui banyak orang. “Harapan kita CASSR lebih di kenal oleh banyak orang, kemudian khususnya BICOSS ini dikenal oleh orang-orang banyak, tersebar informasi ke banyak pihak. Sehingga mereka tertarik mengirimkan abstrak dan papernya,”tutupnya.
Reporter : Fitri Nur Hidayah dan Hizqil Fadl/Magang
Redaktur : Fuad Mutashim