SUAKAONLINE.COM – Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2021 akan digelar pada Senin (30-31/8/2021) sampai Rabu (1/9/2021) mendatang. Sama seperti tahun sebelumnya, PBAK tahun 2021 akan kembali dilaksanakan secara daring.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Kemahasiswaan, Wawan Gunawan. “PBAK Tahun 2021 itu pelaksanaanya itu online. Itu adalah perintah edaran dari Menteri Agama, kalau semua PTKIN harus dilaksanakan secara online. Adapun pelaksanaan di UIN SGD Bandung sendiri tanggal 30-31 Agustus sampai 1 September 2021,” ucapnya, Selasa (3/8/2021).
Untuk panitia sendiri, lanjut Wawan, melibatkan para sivitas akademika dan mahasiswa yakni, Senat Mahasiswa Universitas (Sema-U), Dewan Mahasiswa Universitas (Dema-U), perwakilan dari setiap Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK), serta akan adanya pihak ketiga selaku operator.
Ia menambahkan terkait anggaran PBAK tahun 2021 pemasukannya berasal dari setiap mahasiswa. Anggaran tersebut akan digunakan untuk jas almamater, kaos, sertifikat, buku panduan dan lainnya. Namun ia mengeluhkan pelaksanaan PBAK secara daring lebih banyak mengeluarkan biaya dibandingkan pelaksanaan secara luring.
“Jadi pasti dikembalikan lagi ke mahasiswanya, kaya wisuda aja. Datang dari mahasiswa untuk mahasiswanya juga. Apalagi sebenarnya kami ini gak mau secara online, karena pengeluaran itu lebih banyak online daripada offline. Mulai dari kuota, terus sekarang harus ada pihak ketiga yang bikin desain-desain buat virtual nanti,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Dema-U Malik Fajar Ramadhan menyebutkan ada beberapa hal yang menjadi evaluasi berkaca dari PBAK tahun sebelumnya. Pertama, terkait inagurasi bagi UKM dan UKK. Kedua, masalah distribusi fasilitas PBAK bagi mahasiswa. Ketiga, mengenai mekanisme pelaksaanaan PBAK itu sendiri.
“Maka kita dari segi konsep, Dema-U mengevaluasi hal itu. Kita bikin satu konsep di mana PBAK ini kita pecah, ada pelaksanaan PBAK hari H dan pasca PBAK. Instagram menjadi pusat informasi dan pusat berkumpulnya teman-teman mahasiswa angkatan 2021,” tuturnya, Senin (9/8/2021).
Adapun terkait anggaran, pihaknya telah menyusun anggaran untuk pelaksanaan PBAK 2021. Namun belum ada obrolan lebih lanjut dengan pihak birokrasi. Untuk sekarang, dirinya lebih berfokus pada konsep pelaksanaan PBAK.
“Mekanisme pencairan anggaran itu kemaren sempet ditawarin lewat Dema-U semuanya dan kita menolak itu. Karena bukan gak mau ribet, tapi saya khawatir kalau lewat Dema-U nanti asumsinya lain-lain. Makanya silahkan ke kampus langsung, ajukan ke kemahasiswaan untuk jumlahnya supaya sesuai dengan apa yang di berikan kampus,” jelas Malik.
Malik berharap momentum PBAK 2021 bisa menjadi kesan dan cerita sekaligus menambah pengetahuan bagi mahasiswa baru. “Saya berharap dan berpesan kepada kawan-kawan untuk bisa memaksimalkan dan mengoptimalkan dengan baik keberuntunga ini sebagai suatu hal yang bisa menjadi manfaat bagi diri pribadi dan juga manfaat bagi lingkungan sekitar,” tutupnya
Reporter : Shafa Maura Zahwa/Suaka
Redaktur : Fuad Mutashim/Suaka