Kampusiana

Rektor Sosialisasikan Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Baru

Jajaran Rektorat UIN SGD Bandung saat memberikan sosialisasi mengenai pedoman umum organisasi kemahasiswaan baru. (Foto: Muhammad Zidni Nafi'/Kontributor)

Jajaran Rektorat UIN SGD Bandung saat memberikan sosialisasi mengenai pedoman umum organisasi kemahasiswaan baru. (Foto: Muhammad Zidni Nafi’/Kontributor)

 

SUAKAONLINE.COM — Pihak Rektorat UIN SGD Bandung, Kamis (23/10/2014) mengundang jajaran pengurus organisasi intra kampus, mulai dari DEMA, SMF, HMJ hingga UKM/UKK untuk mengikuti acara sosialisasi pedoman umum organisasi kemahasiswaan dan orientasi pengenalan akademik mahasiswa di Hotel Lingga, Buah Batu, Bandung.

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Rektor Deddy Ismatullah, Wakil Rektor III Ali Ramdhani, dan Kepala Biro A2KK Habuddin. Deddy Ismatullah dalam sambutannya mengatakan bahwa ia siap mempertanggungjawabkan masalah akademik dan kelembagaan yang ada di UIN SGD Bandung.

“Ketika ada orang yang (merasa) tidak setuju atau tidak sesuai, ia persilahkan mereka untuk mengkritik. Bahkan pihaknya juga mempersilahkan bagi yang ingin mengetahui data-data yang berkaitan dengan dana beasiswa,” katanya Rektor dalam acara yang bertajuk Terciptanya Manajerial Pedoman Organisasi Yang Berkualitas.

Ia meminta kepada mahasiswa untuk siap maju ke depan, mempunyai cita-cita yang tinggi dan menggores sejarah dengan karya-karya mahasiswa di tingkat nasional hingga internasional. “Tentu saya menginginkan kebersamaan dari semua pihak untuk saling mendukung,” tegasnya.

Dalam akademik, ia menambahkan, bahwa UIN SGD Bandung kini sudah mempunyai jurnal Internasional. Sehingga sekarang akan kuat dan mampu berkompetisi dengan UIN-UIN lainnya.

Di samping itu, Rektor mengundang pengurus DEMA, SMF, HMJ dan UKM/UKK dalam rangka untuk mensosialisasikan Surat Keputusan Dirjen Pendis Nomor 1741 Tahun 2013 Tentang Penetapan Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Islam.

Melalui pedoman yang baru ini, ia mengharapkan kebijakan tersebut dapat menjadi solusi di tengah perbedaan peraturan yang selama ini diperselisihkan oleh mahasiswa. “Tidak ada lagi perbedaan (pedoman organisasi) yang menimbulkan perselisihan, sehingga dengan perhelatan ini kita dapat menghasilkan hal-hal yang baik untuk membangun UIN SGD Bandung,” ungkapnya sekaligus membuka secara resmi acara sosialisasi pedoman umum organisasi itu.

Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan dialog bebas bersama Rektor UIN SGD Bandung yang bagi mahasiswa-mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut untuk menanyakan segala hal yang berkaitan dengan permasalah yang ada di kampus.

Reporter : Muhammad Zidni Nafi’/Kotributor

Redaktur : Adi Permana

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas