Deddy Ismatullah saat menghadiri penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa kepada Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di Aula UIN SGD Bandung, Kamis (17/7/2014). (Suaka/Dede Lukman).
SUAKAONLINE.COM — Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) UIN SGD Bandung, Saepudin membenarkan isu pemecatan Deddy Ismatullah sebagai Rektor UIN SGD Bandung, Jumat (13/3/2015). Pemecatan ini ditandai dengan adanya Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Republik Indonesia nomor Dj.l/Kp.07.6/781/2015.
Deddy Ismatullah diberhentikan oleh Menteri Agama sejak 6 Februari 2015. Namun, surat keputusan baru diterima kampus pada 9 Maret 2015. “Ya benar rektor telah diberhentikan Kemenag pertanggal 6 Februari dan kami baru menerima berita itu pada 9 Maret,” ujarnya.
Dipecatnya Deddy menimbulkan pertanyaan, seharusnya ia menjabat sampai September 2015. Saat Suaka menanyakan penyebab Deddy dipecat, Saepuddin tidak memberikan jawaban yang pasti. “Saya tidak tahu karena terus terang bapak sumbernya tidak ada,” jelasnya.
Senada dengan Saepuddin, Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan Keuangan Kepegawaian (AUP2K) UIN SGD Bandung, Jaenudin juga tidak mau menjelaskan perihal alasan pemecatan Deddy. “Saya tidak tahu soal penyebab rektor diberhentikan. Jika ingin tahu jelas, coba kroscek saja ke Kemenag RI,” ujarnya saat ditemui Suaka di ruangannya, Jumat (13/3/2015).
Dengan diberhentikanya Deddy Ismatullah, jabatan pengganti rektor diisi oleh Wakil Rektor II, Muchtar Solihin sebagai pejabat Pengganti Sementara (PgS). “PgS yang sekarang sudah jelas dan pasti adalah jatuh kepada Warek II yaitu Muchtar Solihin,” pungkasnya.
Reporter : Ema Masrofatul, Nizar Al Fadillah/Magang
Redaktur : Robby Darmawan
