SUAKAONLINE.COM – “Saya, Rektor UIN SGD Bandung dengan ini melantik saudara-saudara sebagai mahasiswa baru UIN SGD Bandung tahun akademik 2020/2021,” ucap Rektor UIN SGD Bandung, Mahmud saat melantik dan memberikan sambutan dalam Sidang Senat Terbuka di hari pertama Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan, Rabu (23/9/2020). UIN SGD Bandung menerima mahasiswa baru sebanyak 8.015 orang dari program Sarjana, Magister dan Doktor.
PBAK 2020 dilaksanakan selama dua hari, Rabu (23/9/2020) dan Kamis (24/9/2020) melalui aplikasi Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi UIN SGD Bandung. Dengan mengusung tema “Mahasiswa Pilar Berbangsa menuju Indonesia Emas 2045”, Mahmud mengatakan bahwa para mahasiswa yang masuk ke UIN patut berbangga karena akan menjadi sarjana yang profesional di bidangnya sekaligus memiliki akhlak mulia dalam menjalani kehidupan.
Mahmud juga berharap mahasiswa baru dapat menjadi sponsor moderasi beragama sekaligus membangun Indonesia emas di tahun 2045. Dalam akhir sambutannya, Mahmud berpesan agar mahasiswa baru meluruskan niat belajar di UIN SGD Bandung semata untuk menuntut ilmu dan mencari berkah Allah.
Selain rektor, Menteri Agama RI, Fachrul Razi juga turut memberikan sambutan, beliau berpesan agar mahasiswa terus belajar, rajin membaca, menimba pengalaman, merawat pergaulan dan mengasah hati serta pikiran untuk kepedulian sosial. “Selamat menjadi mahasiswa PTKI, selamat belajar dan sukses mengejar cita-cita, jangan berlama-lama,” tuturnya dalam sebuah video.
Sementara itu, penyampaian materi mengenai visi dan misi kampus, sarana dan prasarana, sistem perkuliahan, dan lainnya dikemas dalam bentuk talk show dengan empat narasumber yaitu Wakil Rektor I Rosihon Anwar, Wakil Rektor II Tedi Priatna, Wakil Rektor III Ahmad Fathonih, dan Wakil Rektor IV Ulfiah.
Wakil Rektor II, Tedi mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengembangkan manajemen berbasis online sehingga kita tidak semata harus menghadapi mahasiswa face to face tapi juga melalui layanan-layanan yang berbasis online. Karenanya ia meminta mahasiswa baru untuk tidak khawatir karena segala bentuk pelayanan dapat terus berjalan meskipun secara online.
Beberapa kendala teknis dialami oleh peserta seperti banyak yang mengeluhkan sinyal tidak bagus dan keluar dari room meeting secara tiba-tiba. Hal itu mereka tuangkan dalam kolom komentar di kanal YouTube UIN SGD Bandung. Salah satu mahasiswi baru Pendidikan Biologi, Adinda Sulis Nurhaliza, mengaku lancar selama mengikuti PBAK.
“Alhamdulillah acaranya lancar dan tidak ada kendala jaringan. Hanya saja memang kita harus menyiapkan kuota yang banyak,” imbuhnya. Ia juga sangat antusias mengikuti setiap rangkaian acara, meski mengaku sempat hilang fokus karena suara pada aplikasi Zoom mengecil di pertengahan materi. Menurut Adinda, pengenalan kampus juga bisa melalui internet sehingga tidak ada alasan baginya untuk tidak menggali lebih jauh tentang kampus.
Sedangkan menurut mahasiswa baru jurusan Matematika, Muhammad Sadam Mutaqin, kegiatan ini menambah pelajaran dan pengalaman. Adapun kendala yang ia rasakan yaitu sinyal yang kurang stabil, namun tidak menghalanginya untuk tetap mengikuti dengan khidmat dan penuh antusias. “Saya bangga sekali menjadi mahasiswa UIN SGD Bandung dan ingin mengharumkan nama baik almamater dengan segudang prestasi dan hal-hal yang positif.” Tegasnya saat dihubungi via WhatsApp.
Reporter: Zahra Nayla/Suaka
Redaktur: Awla Rajul/Suaka