Lintas Kampus

Mengelilingi Tempat Bersejarah di Kota Bandung dalam BHSG 2024

Sekelompok peserta Bandung Historical Study Games (BHSG) 2024 berdiskusi memecahkan tantangan di Pos 6, Taman Braga Bank BJB, Kota Bandung, Sabtu (10/8/2024). (Foto:Silmi Hakiki/Suaka)

SUAKAONLINE.COM – Komunitas Sahabat Museum Konferensi Asia-Afrika (SMKAA) yang didukung oleh Museum Konferensi Asia-Afrika (MKAA) menggelar acara bertajuk Bandung “Historical Study Games 2024 (BHSG 2024)” di Bandung, Sabtu (10/8/2024). Acara ini mengangkat tema “Time Travel Trivia: Exploring Asian-African Solidarity in Bandung” yang diikuti oleh 323 peserta dan diadakan dalam rangka memperingati ulang tahun Konferensi Asia Afrika ke-70.

BHSG ini merupakan kegiatan rutinan setiap tahunnya yang sudah diadakan sejak tahun 2013 lalu. Sempat dilaksanakan secara online ketika Covid pada tahun 2022 dan kembali dilaksanakan offline di tahun 2023. Wakil Ketua Pelaksana BHSG 2024, Sindi mengatakan tema acara yang diangkat bertujuan untuk menciptakan kepedulian masyarakat mengenai sejarah yang berkaitan dengan Konferensi Asia-Afrika.

“Kita berusaha untuk mengajak masyarakat, khususnya peserta untuk meng-explore Bandung sebagai kota yang bersejarah. Khususnya yang berkaitan dengan Konferensi Asia Afrika, diplomasi, dan lain sebagainya. Kemudian kenapa ada time travel? Dalam salah satu games dikasih sebuah foto bangunan lama nanti disandingkan fotonya dengan bangunan sekarang, kaya time travel,” ujar Sindi saat diwawancara, Sabtu (10/8/2024).

Rangkaian kegiatan BHSG ini dimulai dari Gedung Dwi Warna yaitu terdapat 76 kelompok yang diberangkatkan secara bergilir untuk menuju pos-pos selanjutnya. Terdapat 10 pos yang harus dilewati oleh setiap kelompoknya yaitu Museum Pos Indonesia, Museum Gedung Sate, Gedung De Driekleur, Taman Dewi Sartika, Taman Braga Bank BJB, Gedung YPK, Hotel Preanger, Gedung Pos dan berakhir di Gedung Merdeka. 

Sindi menambahkan terdapat perbedaan dari BHSG tahun sebelumnya dengan tahun ini, salah satunya ialah rute dan kegiatan setiap pos yang menyesuaikan dengan tema. Selain itu, lonjakan jumlah peserta menunjukkan perbedaan yang signifikan dari BHSG sebelumnya yang hanya berjumlah 250 orang. BHSG tahun ini berfokus untuk mengangkat informasi-informasi yang berkaitan dengan capaian diplomasi Indonesia dan peran pramuka melalui foto trivia yang diberikan kepada peserta. 

Salah satu peserta BHSG 2024, Sulis mengatakan bahwa acara BHSG 2024 yang edukatif dan entertaining membuat ia belajar mengenai Sejarah khususnya yang berkaitan dengan Konferensi Asia-Afrika. Ia berharap dapat mengikuti kegiatan BHSG di tahun depan dengan sistem dan rangkaian acara yang lebih menarik. 

“Kami belajar sejarah KAA sebelum hari H hingga belajar ke Museum Perbendaharaan Gedung Dwiwarna, tempat start perjalanan tadi. Belajar ditambah games jadi tambah seneng. Memecahkan soal yang gak gampang sambil baca buku ada petunjuk-petunjuk gitu makanya merasa acara ini bermanfaat,” ujar Sulis, Sabtu (10/8/2024).

Senada dengan Sindi, ia menyampaikan bahwa untuk BHSG selanjutnya dapat menambah kuota peserta, karena melihat antusiasme yang cukup besar dari peserta tahun ini. “Harapannya semoga kedepannya BHSG ini bisa dilaksanakan dengan lebih besar, untuk bisa mengakomodasi lebih banyak orang dan acara yang lebih menarik,” tutupnya. 

 

Reporter: Silmi Hakiki/Suaka dan Mujahidah Aqilah/Magang

Redaktur: Zidny Ilma/Suaka

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas