Arian Pangestu* “Namaku Arunika, usia dua puluh tiga bulan Desember. Bersediakah Anda menjadi imamku, menuntunku ke luar dari kehidupan yang berlumur dosa...
Oleh: Restu Nugraha Sauqi Pada sebuah acara rutin mahasiswa sastra di Kota Bandung yang mereka berinama ‘Malam Sajak di Goa Kahfi’ aku...
Oleh: Risman Ginarwan* Pagi itu matahari masih belum terlihat dengan jelas bundarnya, tapi cahayanya yang menguning sudah mulai masuk melalui jendela depan...
Oleh: Gita Sarita Adzani* Laki-laki dan perempuan itu merebahkan tubuhnya di rumput hijau yang tak jauh dari pasir putih...
Oleh Mia Indria* Surat di atas layang-layang, satu terbang kemalaman. Gelasan sayat tubuhnya sendiri dan lari dari kemudi...
Pernah aku berkata pada rasa yang perlahan terlupa,dihempas sebaris kisah pasrah dalam remah-remah kebuntuan ketika melangkah. Seperti ketika dua lara senjanya para...
Orang-orang mulai bicara tentang hujan berwarna hijau limau, mereka mengaduh, mengeluh, berteriak hingga berpeluh-peluh. Anehnya, peluh mereka bahkan ikut berwarna hijau limau....
Senang bisa melihatmu lagi. Setelah sekian lama kita tak bertatap atau sekedar bertukar cerita. Kini, kutemukan engkau di bawah pohon jamblang yang...
Malam masih kecambah Samar suara mulai lelah Menunggu malam mulai rindang Cahaya-cahaya dinyalakan Kumandang dihentikan Halaman dicumbui sunyi Lengang dari bayang...
Terik matahari menyelimuti bumi Langkahku menuju kampus yang sudah lama tak kusinggahi Pemandangan tak indah kini di pelupuk mataku Pemandangan tak indah...
Oleh Anan Suryana* Putaran roda sepedaku berkilat-kilat memantulkan terik siang itu. Badanku kuyup terhujani panas matahari. Peluh-peluh semakin ramai melintasi kening, memantul-mantulkan...
Oleh Pedi Ahmad* Aku mencoba menarik nafas sepenuh dada. Aku pernah bertanya padamu suatu ketika, “Bukankah bahagia dan derita hanya dua sisi...