Oleh: Mohamad Akmal Albari* Ku tahu kota ini penuh estetika Meraba sana-sini terisi romansa Tapi apa, remahnya para durjana merajalela Kota kembang...
Oleh: Usman Rahmawan* Aku terbangun, Di tengah malam tanpa rembulan Cahaya tak lagi menyambangi Hanya hitam kelabu yang menemani
Oleh: Siti Yulianti Nurandini Dalam pungkasan malam Satu Oktober Menjadi haribaan illahi Tragedi menyayat hati ... Riuh renjana menjelma kegusaran Berkusu-kusu turun...
Puisi kelam tentang September Hitam, ditulis oleh mahaiswa jurusan Sastra Inggris, semester 5, Aurora Rafi Nafsa
SUAKAONLINE.COM.Infografis - Berbicara puisi, maka erat kaitannya dengan karya sastra yang sarat akan makna dan estetika di tiap untaian katanya. Secara historis,...
Oleh : Ade Ifda* Ini kisah Sang Marhaen Membabu di tengah hiruk pikuk Wajahnya tertekuk Di bawah borjuis ia membungkuk … Sang...
Oleh : Thori Maulana* “… Turunkan Harga, gagalkan wacana tunda-tunda..” Demikian pekikan-pekikan arak-arakan kaum mudayang tengah dimabuk perjuangan,dimabuk pergerakan. Berangkat dari kediaman,bersama...
Oleh : Fauzia Rahmawati* Jiwa yang berkorban Demi secercah pengakuan Mengaum menanyakan keadilan Yang tak kunjung datang … Sudahkah putra putri Pertiwi...
Hujan selalu membawa kisah Larungkan rindu yang tambun Menjemput kilauan warna Menyimpan kenangan Rerintiknya merebah
Oleh: Muhammad Lutfi Beberapa orang telah menyusup di keheningan malam. Mereka bersembunyi di balik tumpukan jerami. Terdengar suara senapan yang mengacaukan keheningan....
Oleh: Evi Fitaulifia* Sejak arunika membuka binar tawa Manusia dihidupi Dewi Sri Ditimang dalam pangkuan ibu Pertiwi Manusia dibesarkan tapi tak pernah...
Oleh: Evi Fitaulifia* Menyandang gelar pendidikan Masih tak cukup akal Untuk menyampaikan gagasan dan sanggahan Kebebasan berpendapat Hanya sebuah slogan dalam pikiran...